Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
#30HariMenulisSuratCinta
Hari terakhir, dan mungkin adalah perpisahan atas pertemuan kita di bulan februari tahun ini. Entah mengapa setiap pertemuan Tuhan tak lupa mengalamatkan sebuah perpisahan. Perpisahan sementara yang aku dan para akun lainnya harap yang semoga saja tahun depan kita masih bisa dipertemukan dalam project #30HariMenulisSuratCinta dalam keadaan sehat pula pastinya. Amin. Di surat terakhir ini, aku akan mengucap banyak terima kasih karena kelelahan kalian para Tukang Pos Cinta paling tercinta. Walaupun tidak genap 30 hari aku mengikutinya, tepatnya hari ke 7 aku mulai bergabung namun entah mengapa aku terasa begitu menyukai jalinan kasih yang Tuhan beri melalui project ini.
Hujan, panas, berita banjir, kapolri, bahkan KPK turut menemani surat-surat tercipta dan siap untuk dikirim oleh kalian para Tukang Pos. Masih ingat pula ketika kak @ikavuje yang sedang berduka sehingga sempat absen untuk mengantarkan surat dan di ganti oleh kak @heyechi, kak @iitsibarani_ yang harus istirahat mengantarkan surat - surat karena sakit yang melemahkan fisiknya, dan tak lupa mengenai Kangposku @adimasnuel yang telah mengirimkan surat - surat dariku. Terima kasih kak Adimas, atas waktu luangmu yang kau gunakan untuk bersinggungan dengan kumpulan surat cinta dan mengangkutnya dengan sepeda fixiemu. Terima kasih telah membiarkan matamu bekerja lebih ekstra di bulan yang kata orang penuh cinta ini. Mungkin setelah ini tak ada lagi avatar khas berwarna pink yang notabene adalah warna kesukaanku mengkhias timeline twitter.
Tak jarang hari kalian juga harus terbagi dengan aktivitas lain, namun disatu sisi juga kalian memiliki tanggung jawab untuk mengirimkan surat cinta sampai ke tangan para penuju. Ada doa-doa di syaraf fikir agar kalian selalu sehat. Atas sebuah pekerjaan tak berbayar ini yang dengan konsisten kalian lakukan, menerima dengan senyuman, membacanya dengan teliti, lalu menyampaikan pesan dengan sangat bertanggung jawab.
Terima kasih pula atas meningkatnya viewers blog hingga tulisan indah yang menambah ilmu makin terasah. Terkadang sering aku tersenyum melihat para tukang pos yang tiada henti menginfokan mengenai format pengiriman yang tak sama seperti contoh yang diberikan. Sadar kah? Kalian seperti kakak kamar yang tegas pada adik kamar sebab ingin sekali membuat para adik kamar menganut tingkat disiplin tinggi dan terus mentaati peraturan yang ada. Ah, kalian.... pasti sangat kurindukan hari - hariku yang punya tanggung jawab untuk menulis, lalu langsung mengirimkannya pada para Tukang Pos dengan sepeda fixie ajaibnya. Iya, surat yang kalian kirim antar satu akun ke akun lainnya hanya berbeda menit saja.
Project ini pula yang membuat hari kosong tanpa pekerjaan setelah tamat kuliah membuatku tidak begitu frustasi, ya itu semata karena ada kegiatan baru yang kunikmati setiap harinya. Pelajaran baru dan sebuah kisah nyata dari para pengikut project ini juga sering memberi pelajaran atau bahkan sebuah kisah sama yang ku anggukkan acap kali membacanya. Terima kasih atas komentar yang sempat mampir di rumah kataku, terima kasih telah mengunjunginya tanpa pernah ku tahu bahwa ada tamu yang sangat ku tunggu sekadar turut membaca setiap aksara yang ku cipta.
Satu hal hingga saat ini masih ingin ku tahu pula siapa sebenarnya sosok bernama Bosse itu. 1 maret nanti, maaf tidak bisa ikut bergabung. Padahal ingin sekali raga ini turut andil dan ingin berterima kasih langsung pada semua yang bekerja di project indah ini. Mungkin ingin bergantian menjabat tangan atau ingin sekali mendengar kak @ikavuje akustikan menyanyikan lagu The Vuje - mendung. Lagu yang selama februari ini menjadi favoritku.
Kepada Bosse selaku pimpinan tertinggi, @godhfd selaku design dan ilustrasi, @ekaotto selaku marketing, @frankieguy_ dan @heyechi selaku penjaga kantor pos, dan juga Para Tukang Pos Keliling... @adimasnuel, @gembrit, @iitsibarani_, @ikavuje, @MungareMike, @catatansidoy, dan @lionychan. Sesungguhnya kalian adalah yang paling tercinta di bulan penuh cinta, yang akan diingat selama hembusan nafas masih ingin bersahabat, dan yang ingin sekali kutemui kala Tuhan masih memberikan semangat untuk terus membakar diri. Gracias por a todos.
Semoga sukses atas semua yang di kerjakan. Bagi karyawan Pos Cinta juga bagi pelanggan yang dengan guratan senyum memberikan surat cinta pada Tukang Pos yang di tugaskan untuk mengirimkan surat berdasarkan ranahnya. Ya, nama awal akun twitter mereka yang jangan sampai salah kamar jika ingin mengirimkannya.
Walaupun project ini telah berakhir, ijinkan aku sesekali bertamu di rumah kata kalian. Sekadar menikmati sempurnanya aksara yang mungkin disambut dengan decak kagum, atau ikut pula merasakan kebahagiaan hingga kesedihan yang enggan kalian hentikan untuk terus membuat kata - kata indah bersinar layaknya permata.
Dari aku,
Yang terus mencoba meramu kata
Comments
Post a Comment