Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Minta Sama Allah SWT

Percaya gak sih ketika kita libatkan Allah dalam segala hal. Allah pun tah henti menolong kita. Tak henti menegur kita dengan lembut agar kita sadar. Saya selalu percaya bahwa apa yang saya minta di shalat, akan segera dikabulkan Allah SWT. Saya minta sehat, dikasih. Kalaupun dikasih ujian sakit, alhamdulillah sakitnya masih ada obatnya. Bukankah sakit penggugur dosa?  Saya sih mikirnya, mungkin dosa khilaf saya ghibahin orang ya yang sakit itu. Habis itu tiap mulut gak nyantai mau keikut ghibahin orang, saya buru-buru rem. Walaupun ya.. Gak bisa rem-rem banget . Saya minta dilindungi, alhamdulillah semua anggota keluarga dan orang yang saya sayang baik-baik saja. Saya minta rezeky yang baik, alhamdulillah ada saja rezeky tak terduga yang Allah beri. Saya minta agar Allah mengangkat derajat saya, alhamdulillah saya tidak pernah disepelekan orang karena giat saya.  Saya pernah bilang ke seorang teman. "Ketika kita sadar kita tidak begitu cantik/menarik, jadilah orang yan

Pesan untukmu,Nak

"Nak, jika kita tidak terlahir begitu cantik ataupun menarik di mata orang, setidaknya jadilah seseorang yang berguna. Dengan begitu tidak ada orang lain yang berani menyepelehkanmu suatu saat dimanapun Tuhan menempatkanmu"

Dan Jika

Jika dunia tak seindah yang kau bayangkan Mari duduklah di sebelahku, Nanti akan ku ajak kau bercanda dan bercerita tentang kita.  Dan jika malam kembali mengunjungi, Akan kuceritakan lagi bagaimana duniaku berjalan,  Dan kau... Ceritakanlah duniamu padaku Semua keluh kesah yang menyesakkan dada Percayalah bahwa ku tak akan merangkak pergi Atau bahkan memalingkan wajah tanpa permisi

Sebab di Lautku, bukan Kamu lagi Ombaknya

Deru ombak tak lagi sama melahap laut Ikan ikan kecil tak lagi takut pada malam Hamparan pasir putih masih tetap menyilaukan terbakar matahari Tak apa bersedih... Percayalah bahwa angin laut tak melulu akan menggosongkan kulit Pada alam, biarkan ia memelukmu erat walau tak senikmat dekapan ibu  Pergilah tanpa memintaku kembali Sebab di lautku bukan kamu lagi ombaknya Aku pun berjanji bahwa tak akan lagi menjamahmu Tak akan lagi memikatku dengan selendang ungu di ujung senja  Berbahagialah.. Tunjukkan bahwa kebahagiaan bukan melulu tentang bersama Tak usah lagi di bahas perihal yang meninggalkan atau yang ditinggalkan Jemariku kini sudah kaku Ia hanya ingin berjabat sesaat jika bertemu Dan tak mengharap mengenggam untuk selamanya

My Simple Goals

Pernah gak sih kalian punya goal dalam hidup kalian? Yang simple aja gitu tapi butuh usaha dan keberanian. If you ask me, yes I have.  Dulu punya cita - cita pengen jadi bagian dari member penya indobarca. Pengen punya card yang ada logo barca plus ada nama kita di depannya. Tapi karena dulu masih kuliah dan mengingat uang jajan pun gak banyak. Jadi hal itu hanyalah masih menjadi sebuah cita - cita saja. Pas zaman - zaman SMA sampai kuliah pun, sebelum tidur selalu mengkhayal pengen jadi director(sutradara). Bikin video pakai ide - ide sendiri. Terus pengen juga ikut nulis dan tulisan sendiri bisa menang ajang apa gitu . Cita - cita selanjutnya pengen juga ikut andil jadi relawan tentang hal - hal kemanusiaan gitu. Terutama tentang memerdekakan anak - anak yang hidupnya tak seindah saya. Maksud indah di sini, yang bisa menikmati pendidikan, menikmati kasih sayang orang tua, menikmati masa kecil dengan bermain bersama teman - teman tanpa takut apapun. Oh iya, pengen juga turut andi

Energi Positif

Kadang hal yang terpikir saat ini adalah gimana caranya jadi orang yang berguna dan dibutuhin banyak orang. Dengan begitu gak banyak orang yang dengan gampangnya merendahkan kita dan semena - menan dengan kita. Percayalah, jangan jadi orang yang minder hanya karena kamu pikir bahwa kamu tidak secantik temanmu yang lain, tidak semewah temanmu yang lain.  Be a smart people. Ini adalah salah satu cara untuk membuat kamu tetap keren dan lebih eksis daripada orang yang lebih cantik diluar sana. Tuhan selalu memberikan kelebihan dan kekurangan pada setiap umatNya. Ada yang kelebihannya tersembunyi, ada juga yang kekurangannya tak terlalu diekspos. Setidaknya kita harus pintar menonjolkan sisi terbaik kita untuk tetap diakui.  Bukan karena paras, banyak orang menyukai seseorang lainnya bisa juga dari sifat, kepintaran, ulet, serta hal lainnya. Yang harus kita lakukan adalah terus memperbaiki diri dan bakat - bakat terpendam kita lainnya.  Jadi... Jangan lagi minder kalau ada oran

Rindu Ibu

#ShortStory   "Bu.. Dulu pernah ada pria yang mengatakan kepadaku.  Katanya ibu pernah masuk ke dalam mimpinya dan mengeluarkan kata teguran. Jika pria itu benar menyayangiku,  tak apa mendekatiku.  Namun jika pria itu tak benar -benar menyayangiku,  ibu memintanya untuk menjauh dariku. Dan pria itu benar - benar pergi bu. Entah itu hanya alibinya atau benar bahwa ia menuruti teguran darimu yang masuk dalam mimpi malamnya" Jelas wanita berkerudung hitam itu lirih sembari membersihkan makam sang ibu di tanggal 3 tahun sepeninggalnya.  Rasa panas terasa membongkar punggungnya semakin lama. Rupanya matahari ingin mengingatkan bahwa sudah entah berapa jam wanita itu sendirian menikmati waktu bersama ibunya. To be continue...

Tetaplah Hebat

Manusia seakan lupa bahwa pohon yang dihujam badai serta teriknya matahari  akan lebih kuat dari pada yang hidup di iklim yang baik-baik saja.  Semakin diterjang,  akarnya akan menjalar memegang bumi.  Ia masih ingin terus hidup,  tumbuh,  dan bermanfaat untuk orang lain. Ia tak mau menjadi rapuh karena itu akan sangat menyakitkan bahkan mampu terbunuh pelan-pelan.   Tak hanya hebat,  menjadi baik pun penting. Karena menjadi baik pasti akan terlihat hebat.  Karena menjadi baik akan menuntunmu pada waktu - waktu paling luar biasa.   Di sudut dinding cicak mengendap - endap menanti Sang santapan malamnya.  Demi mampu bertahan hidup ia bahkan tak melihat bahwa di bawah yang berjarak 2 jengkal ada kucing yang terus memantau pergerakannya.  Mereka saling memangsa.  Menggambarkan tubuh serasa paling berkuasa.  Sudut pandangnya tak lain hanya pada dirinya sendiri.  Merasa benar bahwa itu santapannya tanpa memperdulikan bahwa ia pun bisa menjadi santapan yang lain.  Tak seperti binata

Menjamah Rindu Sekejap

Ketika lelah bekerja saja kita bisa merebahkan tubuh ke kasur dan nangis sejadi - jadinya.  Sekuat - kuatnya manusia pasti tak jauh dari kata rapuh.  Obatnya ya itu tadi,  menangis.  Namun yang tak terbayangkan adalah ketika sudah lelah bekerja,  rindu pada ibu yang telah tiada pun malah ikut menyergap.  Ah...  Bayangkan saja bagaimana perasaannya.  Hancur.   Yang lebih hancur adalah ketika kita harus mengesampingkan perasaan itu demi menguatkan diri bahwa perjalanan hidup di depan akan lebih keras. Kadang sempat bertanya - tanya,  "Kenapa ibu diambil cepat oleh Allah? ",  "Kenapa ibu tak boleh menikmati bahagianya punya cucu yang keluar dari rahimku kelak? ". Masing banyak lagi " Kenapa - kenapa" Lainnya.  Tapi bukankah manusia harus tetap bersyukur?   Andaikan obat terbaikku ketika lelah dan putus asa belum pergi,  mungkin tak ada tangis yang sering tumpah semenjak 3 tahun kebelakang.  Mungkin aku yang sering menangis di kantor pun juga tak pern

JUM'AT

Entah kenapa aku selalu punya alasan mencintai hari Jum'at sejak di bangku Sekolah Dasar. Pulang sekolah cepat, upacara tiap pagi, hingga ketika masa kuliah tiba.. aku selalu menunggu kelas siang di hari jum'at semester 5. Tak diragukan lagi keberkahannya. Senyum saja berkah. Berkah untuk kita yang mungkin saja ada orang lain yang bahagia karena senyum dari kita. Berkah juga untuk orang lain karena mampu membahagiakan kita dengan senyum sederhananya... Sehari setelah hari Jum'at aku bertemu seseorang yang pernah kusukai diam-diam ketika masa di bangku kuliah di sebuah tempat perbelanjaan. Senyumku mekar tiba-tiba. Ada yang sudah bahagia dengan perempuan kecil digendongannya. Andai dulu aku tak takut dan sepemalu aku di masa itu, mungkin kami pernah berjabat tangan saling bertukar nama.  Tapi sayangnya dulu Tuhan hanya mengizinkan kami berdua saling memandang dari jarak - jarak terdekat. Tak ada yang berani memulai duluan... Tapi mungkin lebih baik begitu.

You'll Never Forget Sir

Pada pertemuan kita lupa jika kelak akan ada perpisahan. Dulu seorang interviewer bertanya, "Jika kamu punya bos, ingin yang seperti apa?" "Saya ingin punya bos yang ramah, akrab dengan bawahan. Tapi dia juga harus menjaga wibawanya. Harus tegas" jawabku. Menjadi operator pelayanan teknik gangguan adalah pekerjaan pertamaku. Di sinilah aku merasakan Tuhan mengabulkan inginku. Mendapatkan bos yang baik. Jujur saja aku adalah orang yang takut dengan orang lain, sangat pemalu. Namun setelah menjadi bagian dari tim teknik, atasanku selalu mendukung, mengajarkan, dan tidak secara langsung menuntun untuk menjadi berani. Beliau juga membuat posisiku menjadi lebih di hargai.  Jadilah orang baik, maka akan banyak orang yang mengingatmu. Siang itu entah mengapa bahkan alam turut andil pada kesedihan kami. Disaat berjabat tangan bergilir dan tak sengaja air mata tumpah, saat itu Tuhan mendatangkan hujan. Hujan yang mewakilkan banyak perasaan insan seolah mengataka

Frasa Indah

Aku dulu sering menghujanimu dengan frasa - frasa indah Katamu, aku pintar berkata-kata Lalu setelahnya kau seolah menyalin lalu memberi kata-kataku pada wanita - wanita yang bermacam rupa Kau tanya kenapa aku tahu? Apakah kau tak tahu sebegitu kuat Tuhan memberikan insting pada wanita(?) Tapi tak apa, karenamu aku belajar banyak hal Dari mulai bersyukur,  berkorban, menerima, hingga melepaskan Sejak itu aku sadar bahwa duniaku memang menarik Dan sejak itu pula aku yakin bahwa kedepannya cerita hidupku akan lebih asik.

Diundang Dulu

#30HariBercerita Tahun ke sembilan setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, tiba - tiba satu undangan menyapa di awal Januari dari teman semasa sekolah. "Nih ada undangan" sahut seorang sahabat yang sudah ada janji untuk keluar denganku. "Diundang lagi" kataku dalam hati. Mungkin Tuhan memberi rezeky masih datang saja dulu ke hari spesial orang lain. Dan hari spesialku? Mungkin, nanti. Katanya menikah itu menyempurnakan separuh agama. Okey sudahlah... mending fokus pada apa yang Allah beri saat ini saja dulu.  Save the date. Iya, tanggalnya. Tunggu tanggal mainnya aja hehehehe.  Sebagian orang mengatakan "Menikah bukanlah sebuah ajang perlombaan". Sebagian lagi juga ada yang mengatakan "Berlomba - lombalah dalam sebuah kebaikan". Iya, menikah juga baik bukan?  Malam itu aku datang ke sebuah cafe. Entah kenapa banyak dari cafe yang melukis dinding dengan a cup of coff e. Apakah cafe identik dengan coffe(?). Tapi bukan i