Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Diundang Dulu

#30HariBercerita

Tahun ke sembilan setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, tiba - tiba satu undangan menyapa di awal Januari dari teman semasa sekolah. "Nih ada undangan" sahut seorang sahabat yang sudah ada janji untuk keluar denganku. "Diundang lagi" kataku dalam hati. Mungkin Tuhan memberi rezeky masih datang saja dulu ke hari spesial orang lain. Dan hari spesialku? Mungkin, nanti.


Katanya menikah itu menyempurnakan separuh agama. Okey sudahlah... mending fokus pada apa yang Allah beri saat ini saja dulu. 

Save the date. Iya, tanggalnya. Tunggu tanggal mainnya aja hehehehe. 

Sebagian orang mengatakan "Menikah bukanlah sebuah ajang perlombaan". Sebagian lagi juga ada yang mengatakan "Berlomba - lombalah dalam sebuah kebaikan". Iya, menikah juga baik bukan? 

Malam itu aku datang ke sebuah cafe. Entah kenapa banyak dari cafe yang melukis dinding dengan a cup of coffe. Apakah cafe identik dengan coffe(?). Tapi bukan itu yang ingin aku perpanjang. Lihat kan? Bangku sebelah masih kosong. Adakah rencana untuk datang? Tapi aku maunya kalau kamu datang jangan buru - buru pergi. Ada hati yang masih butuh kamu bergeming bersama dingin malam. Ada hati yang ingin mengeluarkan unek-uneknya setahun kebelakang. Perihal rindu yang tak tersampaikan, perihal kebiasaan menonton bola bersama yang tak lagi terjadi. Perihal rengekan kecil dan menghabiskan malam setelah isya hingga pukul 11 malam. Oh iya satu lagi, setelah kamu pergi banyak cafe baru bermunculan lalu cafe yang pernah kita datangi sudah ada 2 yang tutup. Tak apa, aku hanya sekadar memberi info terkini yang tak terlalu penting. Karena yang terpenting, "Kapan rencana menua bersama?"

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati