Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

MENIKMATI RINDU

Mungkin jika ditanya, apa hal paling berat dari sebuah perpisahan? Sebagian orang akan menjawab: “Menahan Rindu”. Lagi – lagi “Rindu” mengambil perannya lagi atas sebuah kenangan. Sebuah rasa yang masih tertinggal yang terkadang suka mucul sendiri tanpa diminta. Walau ada bermacam – macam tipe manusia, namun tak usah dipungkiri Rindu membuat yang merasakan begitu menikmatinya. Walau sesaat. Ada yang dengan teguh berusaha mengabaikannya, ada yang sesekali goyah atas hati yang mencoba bangkit, ada yang masih rindu tapi takut dimarahi teman – teman terbaik, bahkan ada yang hanya menahan rindu bersama sepi di penghujung ibadah. Ada doa yang dilamat – lamatkan tak henti berharap Tuhan segera menghapus rindu agar sang perindu tak merindu sendiri.  Jadi karena rindu datang secara alamiah, ada baiknya tetap menikmatinya saja. Toh nantinya rindu pun juga akan pergi dengan sendirinya berjalan dengan hembusan angin ditiap hari. Mungkin ketika rindu datang menggebu –gebu, za