Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Yang Memintamu dalam Do'a

Kau tau hal yang paling indah setiap hariku? Yaitu menceritakan tentangmu hingga memintamu padaNya dalam doa Yang sesekali ada bulir mata menyapa sajadah Juga senyum bahagia terus merekah Akulah yang memintamu dalam do'a Meminta agar kesehatanmu terjaga Pun segala perlindungan dari setiap aktifitasmu Setiap lelah.. Aku hanya ingin bercerita. Kepadamu... Walau hanya sebentar saja.. Maaf jika terus memintamu padaNya.. Sebab hanya itulah yang aku bisa Mengagumimu.. menginginkan kamu... Teruntuk kamu yang kuminta dalam doa... Mengertilah bahwa kepadaNya lah terus kuhatur setiap pinta

To my mozarella cheese

Teruntuk kamu, My Mozarella C heese... Ada berulang - ulang pertanyaan yang selalu kamu ucap tentang mengapa aku sayang denganmu bukan? Bahkan aku pun selalu tak pernah memiliki alasan mengapa aku menyukaimu. Sebab rasa sukaku hadir disaat Allah mengabulkan  doa yang kuucapkan padaNya di setiap shalatku. Sejak itu, aku menambahkan satu hobbyku selain membaca dan menulis. Ya, hobbiku satu lagi adalah berdo'a. Maaf jika aku selalu mendoakanmu dalam shalatku. Perihal perlindungan atasmu, rezeky, keselamatan, kesehatan dan beberapa hal lain seperti untuk selalu dijatuh cintakan kepadamu. Doaku saat dulu  adalah aku ingin agar Allah membuatku mencintaimu, membukakan hatiku untukmu, harus bisa membuka diri untuk mempersilahkan kamu hingga  selanjutnya akupun berikhtiar menanti jodoh terbaik untukku. Untuk yang selalu kuperjuangkan dan kuusahakan, aku tak pernah merasa sia-sia atas segalanya. Adalah kamu alasan tiap kali aku harus bersemangat menghadapi hari. Entahlah.... semangat terh