Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Sayang

Sayang, Aku tau kekecewaan itu muncul ketika kamu telah berharap walau hanya sedikit saja.. Tapi yang tidak kamu tahu, Ada aku yang terus mendoakanmu tanpa henti.. Yang tidak kamu tahu, Bahwa sedang ada yang aku perjuangkan perihal kamu.. Yang tidak kamu tahu, Waktuku sedang kuatur sedemikian rupa agar aku banyak mengisi hari - harimu.. Yang tidak kamu tahu, Ketika kamu mulai menyerah, aku tanpa henti terus ada dibelakangnmu Yang tidak kamu tahu, Bahwa aku adalah pembela diam-diammu saat banyaknya orang menghakimi dibelakangmu.. Semoga saja pengertianmu mampu membuat kecewa itu pudar hingga tak berbekas.. Kau tahu perihal banyaknya orang yang menghasutku untuk tak menujumu? Aku dengan yakin tetap ingin ada di sampingmu.. Sebab aku yakin bahwa kita memiliki rasa yang sama walau kau berusaha untuk menyudahinya Teruntuk kamu sayang... Akan kuukir hari indah Lalu kita saling memiliki waktu Bersama... Hingga tak ada kata lelah..

24 Tahun Tanpamu, Ibu

Ada yang mengatakan bahwa semakin bertambah umur, itu berarti jatah kita hidup di dunia semakin berkurang. Dan ada lain lagi yang mengatakan bahwa ketika umur bertambah, siap tidak siap kita harus menghadapi cobaan hidup yang sebenarnya. Harus tetap bertahan katanya. Apalagi berbicara tentang kehilangan. Iya.. 24 Tahun tanpa ucapan dari sosok terpenting dalam hidup. Teruntuk kalian..... Terimakasih perihal do'a - do'a yang terucap manis dan ikhlas. Semoga bukan hanya kalian saja, tapi Tuhan pun juga turut mengaminkannya. Lalu mengabulkan beberapa pinta yang kuhaturkan tiap kali aku bersujud padaNya. Semoga saja, Namaku pun masih terus terhatur di antara do'a - do'a indah bagi orang - orang yang dengan tulusnya mencintaiku. Semoga saja pun begitu padamu, Iya, Kamu.