Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Dear GOD

Dear Tuhan... Kuserahkan apapun itu padamu. Ketika aku rasa ada hal yang bahkan aku pun bimbang, aku percaya bahwa setiap yang kau pilihkan untukku adalah yang terbaik. Entah itu tentang keluarga, pekerjaan, pun jodoh. Aku sadar bahwa setiap ujian dariMU adalah untuk mendewasakanku. Walaupun dewasa berarti kehilangan satu persatu hal yang kita suka.

Dia adalah Ibu

Setiap orang mempunyai cerita yang berbeda beda atas ibunya. Ada yang di tinggal pergi bahkan sejak baru lahir. Ada yang sengaja dibuang karena sang ibu remaja yang tak mampu bertanggung jawab, ada yang baru dapat bertemu ibunya saat mereka dewasa karena satu dan lain hal, dan ada pula yang sepertiku. Kehilangan sesosok malaikat tanpa sayap ketika kumulai berusaha ingin membahagiakannya. Ibu, Adalah sesosok cinta yang tak pernah lelah untuk kita. Lalu ia pun rela mengorbankan dan siap mati atas kita. Mengedepankan titipan Tuhan yang belum dikenal lama namun akan diutamakan. Bagaimanapun juga seorang ibu menginginkan bahwa darah dagingnya itu dapat melihat dunia. Ya, walaupun tanpanya. Bahkan setiap manusia sadar bahwa tak ada yang pernah tahu akan takdir. Akan hidup dan mati. Akan siapa yang tanpa gentar tetap menuju kita. Akan cinta tanpa lelah yang terus dipuja. Dia adalah ibu... Pengusir rasa sesak kala hanya dengan menatapnya Dia adalah ibu... Pemacu semangatku untuk mampu m

Seharusnya Begitu

Yang kutahu adalah bertanya, Bukan malah diam mengharap jawaban Sebab yang ku tahu jawaban tercipta karena sebuah tanya Yang kutahu adalah meyakinkan diri, Bukan malah sibuk mencari - cari sebab nyatanya Tuhan sudah menjawab sebuah pinta yang akupun telah menyadari Yang kutahu adalah mencoba, Bukankah kita tak akan pernah tahu cerita akhir jika belum di mulai? Tapi seharusnya kau pun tahu bahwa pernyataan itu bukan pertanyaan Bahwa menyatakan tanpa membuktikan pun juga tak ada apa - apanya Bahwa segala sesuatunya butuh proses Bahwa apa yang kita inginkan terkadang tak harus sejalan dengan takdir Jika memang takdir setiap insan sudah ditentukan, Lalu kenapa harus menghujam langit dengan busur panah? Akankah lebih baik adalah dengan menatapnya lembut lalu biar Tuhan yang mengutak - atik hati Selanjutnya kita hanya berserah sambil terus berusaha Sebab memaksakan kehendak itu tak baik Seperti kegelapan yang mampu menuntun kita sampai menemukan setitik cahaya, Mencintai pun

Selamat Mengenang Hari Lahir, Ibu

Kini setelah kehilangan belahan jiwanya, ayah tampak lebih tua. Tidak seperti sebelum kehilanganmu, bu. Beberapa bulan lalu walau usianya memang sudah tua, wajahnya tak tercermin seperti usianya. Kini berat badannya juga semakin menurun, mungkin begitupula dengan semangatnya. Ibu, hari ini adalah tanggal dan bulan dimana engkau dilahirkan ke dunia. Ada rasa  begitu patah kala tanggal dan bulan ini terlalui tanpamu. Kami hanya mampu mengenangmu saja. Tak bisa memelukmu, bahkan menatap lama wajahmu. Ibu, aku bahagia terlahir menjadi anak terakhirmu. Aku bangga dengan predikat anak terakhir yang manja terhadapmu. Karena ternyata hanya di  22 tahun 1 bulan aku bisa menghabiskan waktuku denganmu. Sesak rasanya berdiri tanpamu, bu. Walau dari tampilan luar aku banyak tertawa bersama para teman - teman, namun sejatinya tak henti air mata ini tumpah tiap mengingatmu. Aku menutupi kesedihan dengan mencari tawa di luar sana. Aku berusaha menutupi kepatah hatianku atasmu yang kini telah di pis

Keep Writing, Blogger 😊

Katanya tidak ada manusia yang abadi hingga pada akhirnya kita akan kembali padaNya. Sang pemilik kehidupan. Sebab itulah tak jarang banyak dari mereka yang ingin abadi. Ingin tetap diingat oleh orang - orang kecintaan mereka, bahkan oleh jejak mereka lainnya yang bahkan tak pernah dikenal sekalipun. Dan katanya lagi jika ingin abadi, maka menulislah. Tentang apapun yang hati rasa yang mungkin saja bisa menginspirasi beberapa orang di sana. Ketika Tuhan menciptakan semesta, Tuhan berharap banyak agar kita mencintainya. Begitu pula dengan alam. Dan begitupula dengan kita. Diri kita sendiri. Dan seperti itulah aku. Tidak hanya diriku, tapi aku ingin mengabadikan ibuku. Wanita terindah yang tak lagi bisa menemani langkah - langkah serta tawaku di dunia. And mom... let's become immortal together. Mari bersama - sama membuat nama kita terus diingat. Membuat cerita hidup yang mungkin terlupa bisa kita ingat lagi melalui diary digital masa kini. Sebab setiap yang pelupa pasti butuh p

Selamat Hari Listrik Nasional

I know that I am not employee of PLN. But being a yantek is a pleasure. Tidak memungkiri bahwa sometimes ada kutukan - kutukan kecil kita pada perusahaan negara tersebut. Tapi ketika kita tahu bagaimana di dalamnya, cara kerjanya, maka percayalah kutukan - kutukan tersebut akan hilang. Dan berganti dengan anggukan - anggukan turut mengapresiasi cara kerja mereka. Terutama di bagian pelayanan gangguan Teknik (Distribusi). Sebab mereka menantang nyawa. Nyawa yang tak bisa di bayar dengan apapun. Taruhan nyawa yang pada awalnya pun tak pernah saya ketahui begitu hebatnya. Karena hari ini bertepatan dengan "Hari Listrik Nasional", saya pun mengharap agar kelistrikan kita semakin bagus. Agar para pekerjanya selalu dilindungi oleh Allah SWT saat bekerja, agar peluh mereka pun berbuah hasil yang memuaskan, dan agar para pohon - pohon cantik tidak terus -terusan menimpa kabel HUTM kita. Dan agar tidak ada sabotase lagi atas benda - benda yang sengaja dilempar ke kabel HUTM oleh oran

Merindumu

Bu...  hari ini adalah makan malam diluar  dimana pertama kali tanpamu.  Entah harus bahagia sebenarnya atau hanya pura - pura saja.  Di sana, mata kami memerah.  Terlebih ketika melihat jodohmu di dunia yang kuharap juga menjadi jodohmu di akhirat bu.  Ada buliran yang perlahan jatuh membasahi pipinya.  Ia sedang merindu.  Merindu teman hidup yang kini telah Tuhan pisahkan darinya. Bu....  andaikan kau masih ada di sini, pasti malam ini begitu indah. Bersamamu kami ceritakan hal yang kami rasakan mungkin sambil tertawa riang. Bu...  semoga tenang di sana ya. Kami.... merindumu.

Hanya Tolong Saja

Ibu... maaf membawa - bawamu lagi. Harapku semoga kau selalu tenang di sana. Bu.. boleh aku membagi apa yang hati rasa?  Entahlah, mungkin akhir - akhir ini moodku sedang tak baik. Emosiku labil. Terlebih ketika ada orang lain selain ibu dan ayah yang dengan beraninya coba memarahiku. Saat itu sedihku semakin bertambah. Haruskah anak perempuan yang sudah tak lagi mempunyai ibu ini disakiti hatinya? Sejak kepergianmu bu, aku semakin sensitif. Tangisku tak bisa lagi kutahan. Dan hati ini pun begitu. Hati ini tak lagi merasa terlindungi. Ya.. mungkin itulah penyebab mengapa ia semakin sensitif. Bu... Aku rindu. Ternyata semelelahkan ini ya menghadapi sifat - sifat manusia di bumi.... Dulu saat aku lelah oleh dunia, hal terbaik yang membuatku tenang adalah melihat wajahmu dari dekat. Dan sekarang? Bagaimana? Bu... Boleh minta tolong? Tolong untuk selamatkan saja hati ini. Dari dia, dari mereka - mereka yang tak bisa bertanggung jawab.

Surat Digital Untukmu

Hari ini ada sebuah hal yang ingin kusampaikan kepada kamu. Pada surat digitalku yang semoga saja kamu membacanya. Aku selalu percaya bahwa Tuhan tak akan membalas kebaikan dengan kejahatan. Bahkan Tuhan juga tak membalas kejahatan dengan kejahatan. Hey kamu, aku tahu bahwa dalam diammu ada banyak pertolongan yang kau alamatkan padaku. Dalam diammu juga aku perlahan menyadari perihal setiap kebaikan - kebaikan tulusmu. Terima kasih... Mungkin hanya itu. Kata sederhana yang kata orang terbaik. Yang tak tahu lagi harus kutambahi kata - kata pelengkap lainnya. Aku juga sadar bahwa tak ada yang sempurna. Begitupula kamu pun aku. Tak ada. Kita hanya makhlukNya yang diharuskan selalu bersyukur. Ya, aku bersyukur bertemu kamu. Yang telah membagi sedikit warna dan kebaikan padaku. Lagi, aku berterima kasih. Oh ya, maaf jika surat ini tak panjang. Sebab memang aku pun belum mengenalmu lebih jauh. Tapi walau sedikit dan dengan waktu yang sebentar, aku bisa memastikan bahwa kamu orang yang b

Cinta Begini

Short Story Yang kita bahas sebenarnya tidak penting. Bahkan di beberapa hal yang kau bahas serasa datar. Tidak lucu atau bahkan menarik. Tapi entah kenapa, aku selalu suka mendengar semua ceritamu. Semua keluh kesah yang ku anggap penting sekadar ingin mengetahui hidupmu lebih jauh. Seperti apa kamu. Kesukaanmu. Pun kesedihanmu. Bahkan aku juga pernah tertawa di ceritamu yang batinku rasa memang tak ada lucunya. Setiap hari aku selalu menanti kedatanganmu, berharap waktu bisa berakhir dengan indah karena adanya kamu. Membiarkan rasa lelah jadi tak lagi berarti. Sejak saat itu aku selalu bertanya pada hati ini. Apa benar bahwa aku sedang di jatuh cintakan padamu??? _________ "Pentaaaa!!!!" Seru Fiagra sambil mengalungkan lengannya di bahu perempuan yang ia teriaki itu. Sambil sedikit tertunduk, mata tajam Penta dengan seketika mengarah tepat pada Fiagra. Kebiasaan pria di hadapnya tak pernah berubah. Suka datang tiba-tiba. Membuat kaget. "Katanya gak bisa ngampus. A

Moodbooster, Thank You

Finally I can welcoming my moodbooster-again. Kalau dipikir pikir moodbooster itu punya pengaruh besar untuk hidup kita. Dan seharusnya juga jangan lupa untuk berterima kasih padanya. Karena berkatnya, kita kembali merasa bahwa hidup itu masih panjang. Kita kembali merasa bahwa ada yang berbahagia pula atas kita. Kita kembali merasa penting, dinanti, diharapkan. Mungkin bisa jadi pada akhirnya kita juga menjadi sesosok "moodbooster" bagi seseorang lainnya. Bersyukurlah.... Coba bayangkan jika hidup tanpa seorang "moodbooster". Are you sure that your life would be happy? I think not. You are not!! Karena tanpa di sadari, di dunia ini memang kita masih membutuhkan seseorang lainnya. Untuk sekedar mendengarkan curahan hati kita. Paling tidak mendengarkan itu adalah penghargaan terbaik bagi mereka yang membutuhkan teman untuk bercerita. So... Dear my moodbooster, Once again I wanna thank to you. Coz you already give me spirit. At least I can face the world with

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Tertampar Rindu

Lelaki paruh baya itu mendatangi kamar tidur sang malaikat kecilnya Yang kini telah tumbuh menjadi gadis cantik. Lelaki itu terduduk di tepian tempat tidur.  Terdiam sambil jari jemarinya mengelus kaki kanan Yang dilipatnya.  Dalam hati mungkin tak patut ia membangunkan sang anak yang masih terlelap walau udara pagi telah bergantian memasuki kamar dari sela sela pentilasi.  Tak menunggu lama,  sang anak sadar.  Kedua putri lelaki itu terbangun dengan sedikit terkejut.  Di hadapan mereka kini ada lelaki tercinta Yang terlihat sedang gundah.  Ada sebuah tanya terlontar dari salah satu gadis itu,  mengharap akan ada jawaban keluar dari mulut sang ayah.  Nihil. Di mata lelaki paruh baya itu kini ada buliran air yang terkadung mengalir membasahi pipi.  Seperti semesta yang begitu mencintai alam dengan menjatuhkan air dari langit,  lelaki itu pun sama.  Ternyata ada rindu yang tak mampu diucapkan.  Hingga sesak di dada mengantar rasa patah melalui mata. Tak ada suara.  Tak ada pula pert

Only You

Ketika Tuhan mengatakan harus, maka tak ada lagi yang mampu menyangkal. Seperti itulah setiap orang harus mengikhlaskan siapa dan apapun yang menjadi kecintaannya. Lalu bait - bait doa pun merangkul peluh. Entah mengalir bersamaan air mata, atau malah tertatih menabah setiap debar yang terkadang tak sanggup untuk di rasa biasa. There is only you in my heart... Sosok yang tak biasa bagiku Sosok yang sekarang hanya mampu dikenang. Sosok yang telah menghebatkanku. There is only you... Rasa terhebat di setiap sel - sel darah Denyutan terbaik yang mampu menenangkan gundah Selimut paling hangat yang tak tertandingi, Pun pendukung paling setia kala sebuah tonggak terus berusaha ingin menjatuhkan. Without you, I lost everything. Spirit, Happiness, Confidence, And absolutely "your love." Again and again.... Thank for everything. Do you know? Now, I always have good reason when I pray. Yup, because I wanna talk to God. "I say to God that I wanna meet you even

About

Hello, My name is intan. Ada satu alasan kenapa blog ini tercipta, yaitu aku ingin abadi. Mengabadikan diri dan mengabadikan orang - orang terdekat melalui tulisan. Sebab aku sadar, bahwa manusia tak ada yang abadi.

Ritual Do'a Ayah

Iya, awalnya mau bilang "Thank GOD It's Friday". Jum'at berkah di 06 Mei 2016. Lagi, Tuhan memberikan moment terbaik di pertambahan umur. Pagi itu sama seperti setahun lalu, semua anggota keluarga dengan senyum sunmringahnya menghampiri kamar tidur lalu mengucapkan kata pamungkas dan doa - doa yang segera diaminkan. Di luar kamar seorang pria yang ditakdirkan Tuhan menjadi cinta pertama anak perempuannya itu pun memberikan doa terbaiknya sambil memegang kepala sang anak perempuan lalu mencium dahinya. What a perfect moment, right? Tiap kali ada anggota keluarganya yang berulang tahun (read: wife, daughters, and sons), Ayah selalu memberikan do'a terbaik di hadapan kami. Ritual doa Ayah. Do'a yang simple namun sungguh berarti. Do'a Ayah yang mungkin sama di tiap kali beliau meminta pada Tuhan di shalatnya. Terima kasih selalu ada dan menjadi ayah yang memanjakan anak perempuannya yah. Terima kasih atas do'a pun kepercayaannya. Terima kasih dan maaf a

Hey, Reader. Jeongmal Kamsahamnida

Hey Reader, Ehem *benahinkerahbaju* Jadi begini, anyway thank for visited my blog. Saya tahu bahwa visitor di blog ini sebagian ada yang kesasar (nemu secara gak sengaja), ada yang tahu dari beberapa project yang saya ikuti, dan beberapa ada yang dengan diam - diam membaca tanpa pernah memberi tahu saya *tatapanserius*. Iya, kamu. Makasih ya. Do you know? Beberapa postingan di blog ini juga ada yang terinspirasi dari kamu *semogagaksalahnunjuk*. Dan tidak hanya satu *inhale-exhale*. Awalnya yang membuat saya terinspirasi buat blog adalah karena saya yang notabene punya hobby nulis. Dan ceritanya pengen jadi penulis juga *cumaceritanyaajakok*. Setelah berlanjut nulis, ada seseorang yang lagi - lagi namanya beberapa kali sering saya sebut di blog yaitu Alexander Thian. Jadi dia nulis begini di bio twitternya: "I have a lot of stories to tell. That's why I write. That's how I become immortal".  *tauartinyalahya*. Nah setelah itu saya pun membaca sambil mengangguk setu

At The End

CERMIN (Cerita Mini) FICTION "And we met again" kata pria disamping Belicia yang sudah sejak dua jam lalu masih setia menemani perempuan bermata coklat itu sedang menikmati senja yang sering pula disebut magic hour oleh beberapa orang. Gara pun tak henti menatap lembut ke arah wajah belicia. Senyumnya terurai. Lagi - lagi ada jeda di pertemuan mereka berdua yang mana tak disengaja itu. "Seseorang mengatakan bahwa senja itu menarik. Selalu ditunggu. Ia memiliki panggungnya sendiri. Walaupun tak jarang awan gelap sering merebut panggungnya" kata belicia sambil mengarahkan kepalanya ke sebelah kanan, membalas tatapan Gara. "Tapi tenang bel, panggungmu masih belum terebut. Oleh siapapun" tukas Gara. "Panggungku? Di mana?" Tanya Belicia mengarahkan pandangannya ke segala arah mencoba membalas perkataan Gara yang terdengar tak masuk akal sembari tersenyum. "Panggungmu di sini." Ucap Gara sambil menempelkan telapak tangan kanan di dada s

Pernah Mengalami "Kemaruk Moment"?

Pernah gak sih mengalami yang namanya "Kemaruk Moment"? Yes, I said like that. Moment di mana kita lagi heboh - hebohnya. Contoh, karena baru pertama kali liburan ke destinasi kece yang terkenal seantero bumi pasti tanpa di sadari ada lebih dari 5 photo yang di upload tanpa henti di medsos. Terus gak lupa on "place". Terus karena baru pertama kali menikah, pasti lagi keranjingan banget upload foto berdua dan diselipin caption yang so sweet tapi pas orang lain baca malah terlihat "sok sweet". Kalau menurut saya sih gak masyalaaah. Namanya juga lagi berada di kemaruk moment. Wajar cara kita bangga terlihat berlebihan sih. Dan gak usah munafik, semua dari kita pasti pernah mengalami proses itu dan bakal melewati kemaruk moment tersebut. Umur malah gak menjadi patokan kita bertingkah seperti itu. Gak menjadi patokan di usia yang berapa. Tapi nyantai aja sih. Namanya juga lagi bangga dengan hal baru yang sedang di lakoni. Biarkan saja orang tersebut nyadar se

Menjadi Terbaik Itu Butuh Proses!!

Akhir - akhir ini sering heran dengan orang - orang yang entah kenapa terlalu sibuk mengurusi hidup orang lain, tanpa permisi. Jadi begini, ketika kita hidup kita tidak bisa menuntut setiap orang untuk menyukai kita. Untuk setuju dengan pendapat kita ataupun mendukung apapun yang sedang kita lakukan. Intinya nikmati saja apa yang sedang terjadi. Jangan terlalu lelah mencampuri kesukaan orang lain. Terlebih kalau kalau orang yang kamu nyinyirin itu malah tidak perduli dengan kamu. Nah itu artinya, kamu butuh liburan. Atau mau saya beri tahu dimana lokasi liburan yang menyenangkan? Sok atuh cek saja blognya koh alex di www.amrazing.com . Disitu beliau selalu memberikan informasi yang layak tentang tempat - tempat liburan karena beliau sendiri juga dikenal sebagai bloger traveler.. *skip* Mungkin pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara meladeni orang yang terlalu sibuk mengurusi hidup kita? Nah, yang pertama adalah berterima kasih. Ternyata di luar sana secara tidak langsung masih ada ma

Jatuh Cinta Padamu Berkali - Kali

Ada yang di sadarkan bahwa mencintaimu harus dihentikan. Segera, Secepatnya. Namun tiba - tiba ada suara yang sedikit memekakkan telinga. Katanya, orang tersebut harus terus mencintaimu. Kamu, Adalah satu - satunya pengecualian atas semua keinginan seseorang di sana. Kamu, adalah satu - satunya pengecualian terindah yang atasmulah selalu ada senyum melengkung bahagia di gelapnya hari. Bahkan ia pun tak tahu tentang alasan atas jatuh cintanya berkali - kali yang ditujukan padamu. Ia pikir bukan sesaat, Karena jemari tangannya pun tak mampu mengurutkan jumlah hari kala ia mengenalmu. Dan tak mampu menghitung berapa banyak do'a yang disana terdapat namamu berjabat manis bersama sekian banyak pintanya pada Tuhan. Kau tahu, Seseorang di sana selalu jatuh cinta padamu berkali - kali. Tanpa alasan. Ya, Hanya sesederhana itu.

Selamanya Seperti Ini

Ada yang berbeda namun susah untuk bersatu Ada pula yang berbeda namun dengan kuasa Tuhan, dua anak manusia bersatu dengan semestinya Jika hidup memang harus diperjuangkan, maka cinta pun seperti itu harusnya Apalagi yang akan kita cari selain bahagia? Hingga terkadang kita pun tersadar bahwa bahagia butuh usaha serta do'a Sekarang... Tak ada lagi kita yang kata orang susah untuk bersatu Nanti yang ada yaitu kita akan bertemu dan saling mengaminkan do'a bersama Lalu kusalam tanganmu tiap kita usai meminta pada Tuhan kita Sumpah demi Tuhanku hanya ada kamu di hati ini Yang kuharap penuh yaitu kamu agar menuntunku Dan meyakinkan diri bahwa kita akan menua hingga Tuhan membiarkan napas tak lagi tercipta Dan jika suatu hari nanti kita lelah dalam sebuah masalah, Hanya ingat kembali atas sebuah perjalanan kala kita sama - sama saling memperjuangkan Kita bahagia saat itu Tak kenal pantang menyerah Ingatlah terus dimana kau mempertahankan aku dan begitupun aku Ingatla

Mungkin Pertemuan Terakhir

#30HariMenulisSuratCinta Halo pria berkacamata, Entah mengapa tiba - tiba saja syaraf pikirku kembali mengingatmu. Hari itu Tuhan mempertemukan kita kembali. Di sebuah acara wisuda yang sama - sama kita datangi. Tapi tak bisa kupastikan bahwa kau juga melihatku. Saat lagi aku kembali melihatmu, detak jantungku tiba - tiba terhenti sedetik kemudian. Lalu kurekahkan bibir dengan kedua bola mata yang tak henti menujumu di seberang sana di antara para tamu undangan lainnya. Padahal waktu itu yang kuinginkan adalah agar kita beradu pandang seperti waktu dulu. Ketika kita masih sering berjumpa. Ketika aku masih bisa menikmati senyummu yang mengarah padaku, pun sebaliknya. Tapi setelahnya ku tatap lekat seseorang di sampingmu. Awalnya tak ku hiraukan. Namun tangannya tiba - tiba melingkar manis di lenganmu sambil memandang ke arah para wisudawan/ti. Saat itu pula langsung bisa kutebak bahwa perempuan itu adalah pendampingmu. Dan tak lama setelah itu, kalian meninggalkan acara. Hilang hing

Kepada Para Pembenci

#30HariMenulisSuratCinta Kepada yang terhormat para pembenci, Ada pinta tulus dariku. Tolong dengan sangat, agar tak melulu mengimani budaya "judge first". Tolong melihat segala hal yang terjadi tak hanya dari satu sisi saja. Kepada yang terhormat para pembenci, Bukankah kita sadar bahwa Tuhan menciptakan umatnya dengan segala kelebihan dan kekurangan? Maka dari itu, sangat diharapkan agar mulutmu tak terus mengucapkan kekurangan setiap orang. Ada kalanya mulut dan hati tak harus terus saling berkomat kamit perihal kebencianmu kepada yang kau benci. Kau tahu betapa keras usaha orang yang kau benci demi mampu mengangkat setumpuk rasa percaya dirinya? Lalu ketika dengan susah payah ia mengumpulkan butiran semangatnya, menumpuknya, kau datang tanpa diundang dengan sebuah kata "di bawah penilaian". Lalu orang tersebut kembali rapuh. Semangatnya hilang. Entah kenapa walau ia tak berusaha memerdulikan perkataanmu, ia tetap tak bisa bangkit dengan tegap seperti kein

Masih Kamu

#30HariMenulisSuratCinta Halo pria bermata indah? Ini adalah surat ke duaku untukmu, koh. Akhirnya Tuhan masih mengijinkan umur untuk terus bertambah lalu membiarkanku menikmati februari di 2016. Ingat tidak bahwa di februari 2015 aku mendoakanmu agar kelak bisa menjadi mata untukku mendatangi kota Barcelona, di tanah spanyol. Dalam waktu dekat ada rencana akan mendatanginya bukan? Berarti nantinya akan ada postingan, baik di instagram ataupun di blog tentang negeri matador itu kan? Ahhh, pasti aku bakalan envy apalagi jika nanti kokoh mendatangi stadion kebanggaan "camp nou". Coz I'm a cule. Oh ya walau telat, Feliz cumpleanos (Happy Birthday) koh Alex ^^… Semoga sehat selalu dan terus mampu memberikan tulisan pun foto - foto penyemangat ya? To be honest, kamu adalah seseorang yang berhasil merubah mindsetku koh. Pastinya untuk harus semangat pun selalu melihat segala hal dari berbagai macam sisi. Aku juga berharap agar nantinya kokoh bisa mendatangi negeri ginseng

Apa Kabar?

Ada yang membisik pelan pada telinga bahwa seseorang di sana juga tengah ragu - ragu pada masa depannya. Lalu syaraf - syaraf otakku entah kenapa kembali padamu. Kenapa harus kamu lagi? Padahal aku sudah lelah untuk mengingat - ingat wajahmu dan terus mengharap tentang seperti apa kita. Di kolong langit, kutatap lembut langit yang sedang terbakar. Sepertinya jingga di langit sore ingin memain - mainkan keindahannya. Kupejamkan mata sejenak sembari menarik berat nafas yang tadinya begitu sesak di dada. Dalam hati, ada kata - kata yang ingin sekali kutanyakan padamu tuan: "Kamu, Apa Kabar???"

Aku Butuh Kamu

#30HariMenulisSuratCinta   Ada kuncup kuncup bunga yang bermekaran setiap hari. Tentang aromanya? Tak usah ditanya. Menyegarkan. Mampu membuat syaraf - syarafku terbebas dari kelabu. Dan seharusnya kuharap kamu pun seperti itu. Terus mampu menyegarkan ingatan dan mampu menjadi sandaran kala aku butuh tempat pengaduan.  Kamu dengar, aku butuh kamu. Aku butuh kamu sebagai  penyemangatku seperti dulu. Aku butuh kamu sebagai tempat pengaduan terbaik. Aku butuh kamu sebagai pria pelindung yang enggan menyakiti wanita. Aku butuh kamu untuk menenangkan hatiku kala gundah bersarang di hati lalu memintamu memelukku, sejenak. Aku butuh kamu sebagai kamu yang selalu mampu membuatku jatuh cinta kepadamu berkali - kali. Aku butuh kamu, di sini. Di sampingku hingga ke saat di mana janur kuning melengkung. Lalu tak ada alasan kita untuk harus berpisah. Tak ada alasan bahwa kita tak lagi cocok. Karena seharusnya yang di cari adalah saling mengerti. Bukan hanya ingin di mengerti.

Tak Butuh Alasan

#30HariMenulisSuratCinta Hey, Kamu Anggap saja ini suara hatiku; "Kapan ada rencana ingin menua bersama? Sambil membesarkan anak - anak titipan Tuhan. Lalu terus saling mencinta. Dan jika kelak selalu muncul sebuah senyuman, maka kita tak lagi  memerlukan sebuah alasan. Sebab mencintaimu pun begitu. Tak butuh alasan".

Kala Hujan

#30HariMenulisSuratCinta Setiap hari langit sering bimbang. Entah ingin membiarkan matahari berlama - lama menyapa jejak - jejak manusia yang giat bekerja atau ingin menghadirkan gulungan awan hitam yang siap menjatuhi guyuran cintanya. Guyuran cinta? Atau Guyuran sedih? Mmm aku tak begitu tahu. Walau banyak orang menganggap hujan itu identik dengan "kesedihan" tetapi sebenarnya hujan itu rahmat. Maka dari itu, berdoalah ketika hujan sedang turun karena saat itu Tuhan sedang menurunkan rahmat-Nya (katanya seperti itu). Berdoa saja, tapi jangan malah ikut mandi hujan sebab air hujan yang turun pertama itu tak baik bagi tubuh. Karena air hujan yang turun pertama membawa zat - zat kimia di atmosfer. Alam memang selalu menyuguhkan keindahan. Bahkan dibalik aroma hujan yang mengundang masa lalu untuk mampir kembali menemani kita sembari menyesap pelan coklat hangat, tanpa di sadar diam kita akan terselingi dengan senyum kecil. Guratan senyum terlampir manis walau sederhana. Huj

Sampai Kepada Aku Menyerah

#30HariMenulisSuratCinta Hai kamu, di surat pertama ini ijinkanlah kamu yang mengisi pembukanya. Pembuka yang tak pernah tahu akan terus mengisi tiap lembaran hari atau tidak. Hanya saja yang harus kau tahu, mungkin ini adalah moment sampai kepada aku menyerah. Entahlah, mungkin aku sedikit aneh atau malah terlalu gila. Hingga membiarkan namamu bersemayam walau sedikit perih kurasa. Tak apa, sebab yang seperti semua orang tahu. Cinta itu terkadang membuat yang merasakannya menjadi gila. Hingga tak lagi merasakan sakit walau dengan sadar betul ada sayatan tipis yang kian hari terus melebar. Kamu tenang saja di sana. Tak usah merasa aneh atau menaikkan sebelah alismu. Tak perlu mencibir dalam hati juga. Jika saat ini kau sedang membaca, santaikan saja segala panca inderamu. Tak perlu menerka yang lain - lain, sebab kau tak pernah tahu tentang aku. Atau mungkin saja dibenakmu ada sebuah pertanyaan yang malah menudingku "gila". Tak apa. Sebab tanpa kau sadari kau pun bahkan (

Kalau Rezeky Tak Akan Kemana. (Do you believe it?)

Kehidupan terkadang memang tak seindah khayalan di kala malam mulai menyelimutkan dingin dan menina bobokkan lelah. Kala kita selalu merasakan di dunia khayal bahwa kita adalah seorang main lead. Ada yang sering mengatakan bahwa hidup tak semudah kata - kata para motivator yang entah kenapa terkadang kamu setuju dengan perkataannya pun terkadang kamu (mungkin) mencibirnya. Yes, life is too short and too hard. Tapi pernah nggak sih di pikiran kita sering mempertanyakan sebuah kata pamungkas saat semangat mulai memudar: "kalau rezeky gak bakal kemana". Do you believe it? To be honest, dulu saya tak terlalu percaya. Menurut saya orang yang berkuasa di dunia sangat mendominasi kesuksesan. Tetapi sejak memasuki umur 20-an, Tuhan membuat pola pikir saya berubah. Mungkin itu karena tentang apa yang saya lihat dan apa yang saya baca. Dan ada seseorang yang berperan penting atas kedewasaan itu. Seseorang yang saya kagumi dengan cara berpikirnya dari berbagai macam sudut pandang. And

Daddy, For Me:

Saya sadar bahwa Ayah tak lebih hebat dari ibu. Karena ibu sudah pasti tetap menjadi sosok paling hebat di dunia. Namun sosok Ayah juga bisa sebegitu pengertian. Tanpa bertanya ataupun saling berbagi cerita, beliau sudah tahu tentang isi hati anaknya. And I take after my dad. Walau katanya perempuan selalu menggunakan perasaan, but I look similar with my dad. Saya selalu menggunakan logika dan juga bagaimana perempuan terlahir untuk menggunakan perasaan. Father is a daughter first love. And I agree with it. Dad said that I have to find a good man. A man could make me happy. Beberapa nasihat tentang pendamping pun sering menjadi pembahasan. I know some reasons who makes my Dad over protective to his daughters. And I didn't even regret our promise. Promise between Daddy and daughter. Karena anak perempuannya sudah besar, maybe he's thought that we have to look forward. To our  (his daughters) future. Suatu waktu beliau pernah memohon dan membuat terenyuh, he said: "I'

Ombak di Sistem Limbik

Deritan suara hati memekikkan telinga Berlari ke sistem limbik membelah kekosongan Di sana, ada mimpi Suaranya seperti deburan ombak yang memecah karam Sang penguasa diri dan mimpi saling berpagutan Menimang angan agar tak terbuang Mengobarkan nyala api agar terus bersinar Tak lupa menumbuhkan rasa agar menyatu dengan nadi Lalu menjahitnya dengan rapalan do'a Agar mimpi, tak mati. Kisaran, 07 Januari 2016 PS : I sent my poems for a competition, yesterday. But this one is failed. Then, better I write my poem here. This is story about dream and how we have to fight to make it true ^^

Tetap Kamu

Perempuan itu menamparku. Ia menarik tangan kiri halusnya yang sedari tadi kupegang. Berusaha tak ingin melepasnya namun ada baiknya aku mengalah. "Kamu enggak pernah tahu Gil!!!" Wanita tepat berjarak 1 meter di hadapku itu memberontak. "Aku tahu Sya. Aku sangat mengetahuinya. Kamu ingin aku menikahimu kan? Tapi tunggu sya. Sebentar aja." "Sebentar??? Maksudnya? Oh... sebentar lagi kamu pasti akan ninggalin aku. Gitu? Terus pergi dengan cinta pertamamu itu. Iya kan Gil???" Syakilla meletakkan cincin yang pernah kulingkarkan sebulan lalu di jari manisnya. Bahkan emosi tak terkontrolnya  hampir saja membuat emosiku pun tersulut. Katanya mencintai itu saling percaya. Seperti yang di agung - agungkan oleh banyak orang, mencintalah seperti kau lupa caranya membenci. Kurasa, kata - kata yang pernah keluar juga dari mulut Syakilla seperti itu pun tak lagi diingatnya. Amarahnya begitu kuat saat ini. ••••• Diseberang sana seorang wanita dengan mobil merahnya