Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Ritual Do'a Ayah

Iya, awalnya mau bilang "Thank GOD It's Friday". Jum'at berkah di 06 Mei 2016. Lagi, Tuhan memberikan moment terbaik di pertambahan umur. Pagi itu sama seperti setahun lalu, semua anggota keluarga dengan senyum sunmringahnya menghampiri kamar tidur lalu mengucapkan kata pamungkas dan doa - doa yang segera diaminkan. Di luar kamar seorang pria yang ditakdirkan Tuhan menjadi cinta pertama anak perempuannya itu pun memberikan doa terbaiknya sambil memegang kepala sang anak perempuan lalu mencium dahinya. What a perfect moment, right? Tiap kali ada anggota keluarganya yang berulang tahun (read: wife, daughters, and sons), Ayah selalu memberikan do'a terbaik di hadapan kami. Ritual doa Ayah. Do'a yang simple namun sungguh berarti. Do'a Ayah yang mungkin sama di tiap kali beliau meminta pada Tuhan di shalatnya. Terima kasih selalu ada dan menjadi ayah yang memanjakan anak perempuannya yah. Terima kasih atas do'a pun kepercayaannya. Terima kasih dan maaf a