Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
#ShortStory #Fiction Tangis itu bagian dari kebahagian pun kesedihan. Lalu bersyukurlah, karena dengan menangis ada kelegaan dalam diri. •••• Seorang ibu bertanya kepada anak perempuannya perihal foto yang menjadi gambar latar di ponsel sang anak perempuan. Entahlah, mungkin sang ibu sudah ingin melihat anak perempuannya memikirkan masa depan, memilih seorang pria untuk menjadi pendampingnya, dan memiliki anak sebelum sang ibu meninggal dunia. Setiap orang tahu betul bahkan sudah sering mendengar bahwa "Jodoh itu Tuhan yang mengatur". Sambil menatap layar ponsel anaknya, sang ibu itu kembali membuat pertanyaan. "Itu siapa?" Senyum menyeringai di wajah lembutnya terlihat antusias. "Ha?" Sang anak terdiam, memikirkan jawaban tepat dan cepat. "Oh, ini foto artis" sambungnya sambil meletakkan ponsel. "Tampan" seru sang ibu lagi. "Hehehe, iya. Namanya artis, tampan sudah pasti" anak perempuan itu kembali terdiam namun meme