Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
Akhir - akhir ini setiap bertemu dengan orang - orang baru, pertanyaan atau anggapan mereka pasti enggak jauh - jauh dengan yang namanya: tinggi, pramugari, model or something like that. Kalau dibilang bosen, yes I am. Tapi ya mau gimana lagi, toh mereka baru tahu saya. Wajarlah untuk pertanyaan yang berhubungan seputar tinggi. Sometimes merasa biasa aja dengan tinggi 170 cm ini, banyak juga kok orang tinggi. Lebih tepatnya, wanita tinggi. Tapi ya itu, praduga wanita tinggi pasti berhubungan dengan pramugari dan model. Jarang gitu ada yang bilang, "kamu floor director, ya?" Hehehe. Mungkin karena namanya enggak sering mereka dengar kali ya. But I don't know what, suka seneng aja kalo ada yang ngebahas tentang floor director or hal - hal yang berhubungan tentang broadcasting. Terkadang juga banyak yang nyuruh jadi yang enggak saya mau. Intinya, saya yang punya badan tetapi orang lain yang nentuin hidup saya. It's okay, masih wajar kalau cuma sekadar andai-andai dari m