Katanya perbedaan itu indah
Katanya perbedaan itu bumbu termanis dalam hubungan
Katanya lagi dengan perbedaan kita dapat saling menghargai hidup seseorang
Namun ternyata pada akhirnya ada perbedaan yang malah tak dapat disatukan
Sebuah fakta tentang perbedaan yang tak terelakkan lagi di relung hati
Sebab sudah tahu betul akan banyaknya absen persetujuan mulai muncul atas dua anak manusia yang saling mencintai tak boleh menyatukan hati...
Perihal hidup bahagia?
Setiap orang juga pantas hidup bahagia, walau tak saling bersama.
Ya, begitu katanya dari salah satu yang menentang perbedaan untuk bersatu.
Lalu dikatakan egois?
Entahlah, tapi yang tersadari bahwa Tuhan tak pernah egois.
Kehidupan di bawah langit memang tak dapat diduga
Seperti mencintai yang berujung pilu namun tak jarang juga kebahagiaan direngkuh
Seperti mereka yang harus terpisahkan walau hanya saling berdoa.
Mungkin yang satu bersujud dan seorang lainnya berlutut sembari memejamkan mata dengan tangan mengepal di depan dada.
Yang di setiap haturan pintanya juga terselipkan sebutan yang berbeda, padahal Tuhan kita satu.
Ya, Tuhan kita satu namun kitanya yang tak sama.
Cinta tapi beda...
Sebenarnya tak ada yang menginginkannya
Sebenarnya juga tak ada yang sanggup.
Atas perasaan,
Atas tatapan beda dari mereka mereka yang menentangnya,
Atas waktu yang kian lama terus mengingatkan bahwa mencintai dalam perbedaan itu memiliki batasan waktu.
Entah harus segera diberhentikan agar setiap hati tak terus tersakiti kian dalam
Atau, terus maju walau akhirnya ada segelintir orang yang menyesalkannya.
Dan tentang cinta tapi beda pula, aku masih tak mengerti....
Mengapa ada perbedaan yang masih belum bisa disatukan
Tanpa ada yang tersakiti, tersesalkan, hingga berujung membiarkan cintanya menjadi tak bertuan.
23 April 2015
13:26 wib
Comments
Post a Comment