Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Patah sepatah patahnya

Aku pernah ada di posisi menunggumu lama... Melihat selang infus berada di tangan kanan dan kiri Melihat selang makan memasuki rongga hidung agar engkau mampu tetap bertahan Matamu tak lagi menatap kuat Semangatmu semakin melemah Saat itu cintaku rapuh Dan setelah kehilanganmu hatiku patah Sepatah patahnya...

Kembali Pulang

Yang tidak mereka tahu Aku selalu menasehati diri sendiri agar tak terus menahan sesak Yang tidak mereka tahu Pernah ada senyum yang sebenarnya adalah tamengku untuk terlihat bahagia Yang tak mereka tahu Ada rasa menyerah namun digagalkan oleh kebodohan yang terjadi berulang - ulang Yang tak mereka tahu Aku lelah selalu berpura - pura Yang tak mereka tahu Rapuhku selalu kukumpulkan pelan - pelan walau ketika sudah membaik aku kembali jatuh.. Berantakan.. Terseret oleh keadaan.. Mengertilah... Ketika hatimu bertolak belakang dengan pikirmu Ketika kebodohan semakin lama semakin tak terkatakan Ketika tak ada pembelaan atas rasa sedihmu Ketika rasa malu tak lagi menjadi prioritasnya Ketika langkah kaki entah mengapa terlihat menyedihkan Mungkin akhirnya akan ada saat di mana harus kembali pulang Kembali yang sebenarnya Tak lagi bodoh Tak lagi terlalu baik Tak lagi menyusahkan hati yang tiap hari terus ditambal agar darahnya tak berkeluaran Agar ia semakin kuat hingga