Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Di Batas Pisah

#ShortStory Dering ponsel membangunkan Aira yang tampak nyenyak tidur seolah - olah ia sehabis begadang. Padahal kenyataannya wanita itu tak lagi sanggup begadang seperti zaman kuliah dulu. Entah faktor umur atau pekerjaannya kini membuatnya tak terlalu sanggup menahan kantuk. Dengan mata yang sedikit terbuka ia berusaha membaca nama si penelpon yang membangunkannya bagai alarm paginya. Tiba - tiba detakan jantungnya sedikit melonjak. Ada sebuah nama tak asing yang ia anggukkan janjinya malam tadi untuk membantunya mengambilkan foto di tempat yang sudah direncanakan.  "Astaghfirullah" ucapnya pelan sambil mengarahkan mata pada jam dinding di hadapannya. Ibu jarinya sedikit ragu untuk mengangkat panggilan. 08.10 wib menjadi saksi bahwa Aira telah melewati waktu janjinya pada si pembuat janji jika mereka akan bertemu pukul 08.00 wib. Tak lagi ragu wanita itu tampak mengatur suara parau khas bangun tidurnya menjadi lebih lembut dan mengatur nafas yang tak sejalan dengan

Sampai di 6 Mei (lagi)

Sampai kepada 6 mei kembali Sampai kepada tanggal di mana untuk melaluinya pun tercipta berbagai rintangan Sampai kepada air mata keluar tanpa diminta Yang tak tahu harus berbahagia atau malah bersedih Namun Tuhan, Aku percaya setiap hari menuju hari ini tak kulengahkan rasa syukur atas semua nikmat Terimakasih telah menciptakan kenangan - kenangan baik Memapahkan tubuh ini agar tetap kuat Sembari menunggu cerita indah di depan sana yang pasti telah ENGKAU siapkan dengan apiknya