Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2019

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Diundang Dulu

#30HariBercerita Tahun ke sembilan setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, tiba - tiba satu undangan menyapa di awal Januari dari teman semasa sekolah. "Nih ada undangan" sahut seorang sahabat yang sudah ada janji untuk keluar denganku. "Diundang lagi" kataku dalam hati. Mungkin Tuhan memberi rezeky masih datang saja dulu ke hari spesial orang lain. Dan hari spesialku? Mungkin, nanti. Katanya menikah itu menyempurnakan separuh agama. Okey sudahlah... mending fokus pada apa yang Allah beri saat ini saja dulu.  Save the date. Iya, tanggalnya. Tunggu tanggal mainnya aja hehehehe.  Sebagian orang mengatakan "Menikah bukanlah sebuah ajang perlombaan". Sebagian lagi juga ada yang mengatakan "Berlomba - lombalah dalam sebuah kebaikan". Iya, menikah juga baik bukan?  Malam itu aku datang ke sebuah cafe. Entah kenapa banyak dari cafe yang melukis dinding dengan a cup of coff e. Apakah cafe identik dengan coffe(?). Tapi bukan i