Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2020

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Matamu yang Teduh

Bagian yang tak bisa berlama - lama kulakukan ialah menatap matamu Seolah tajamnya pisau pun tak lagi tajam dibandingkan pupil yang semakin menghipnotis siapapun yang menatapmu Namun di sana ada keteduhan yang belum pernah ku rasakan di mata lainnya Umpama tempat ternyaman, Matamu kerap menjadi bagian favoritku Begitu teduh lalu meluluh lantakan hati Bak air yang tenang namun mampu membalikkan kapal jika bersanding dengan badai Tuan, Bersandinglah di sini Jika belum siap, Beri tahu aku harus berapa lama menunggumu