Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
Sampai kepada 6 mei kembali
Sampai kepada tanggal di mana untuk melaluinya pun tercipta berbagai rintangan
Sampai kepada air mata keluar tanpa diminta
Yang tak tahu harus berbahagia atau malah bersedih
Namun Tuhan,
Aku percaya setiap hari menuju hari ini tak kulengahkan rasa syukur atas semua nikmat
Terimakasih telah menciptakan kenangan - kenangan baik
Memapahkan tubuh ini agar tetap kuat
Sembari menunggu cerita indah di depan sana yang pasti telah ENGKAU siapkan dengan apiknya
Comments
Post a Comment