Setiap orang mempunyai cerita yang berbeda beda atas ibunya. Ada yang di tinggal pergi bahkan sejak baru lahir. Ada yang sengaja dibuang karena sang ibu remaja yang tak mampu bertanggung jawab, ada yang baru dapat bertemu ibunya saat mereka dewasa karena satu dan lain hal, dan ada pula yang sepertiku. Kehilangan sesosok malaikat tanpa sayap ketika kumulai berusaha ingin membahagiakannya.
Ibu,
Adalah sesosok cinta yang tak pernah lelah untuk kita. Lalu ia pun rela mengorbankan dan siap mati atas kita. Mengedepankan titipan Tuhan yang belum dikenal lama namun akan diutamakan. Bagaimanapun juga seorang ibu menginginkan bahwa darah dagingnya itu dapat melihat dunia. Ya, walaupun tanpanya.
Bahkan setiap manusia sadar bahwa tak ada yang pernah tahu akan takdir. Akan hidup dan mati. Akan siapa yang tanpa gentar tetap menuju kita. Akan cinta tanpa lelah yang terus dipuja.
Dia adalah ibu...
Pengusir rasa sesak kala hanya dengan menatapnya
Dia adalah ibu...
Pemacu semangatku untuk mampu menjejakkan erat kaki ini di ketidak mampuanku
Dia adalah ibu...
Peluk hangatnya yang tak terkalahkan oleh siapapun
Dia adalah ibu...
Si pemberi terhebat yang tak pernah meminta kembali
Dia adalah ibu...
Yang tak pernah kulupa setiap hari tentangnya,
Walaupun kini raganya tak lagi bisa duduk bersama
Dia adalah ibu...
Yang kini aku hanya mampu membisikkan rasa rindu di dalam hati untuknya setiap hari
Ya, Sebab ibuku kini telah pergi...
Meninggalkan yang mencintainya yang kini hanya mampu berbisik sambil mengucap "Selamat Hari Ibu"
PS:
Tahun ini adalah Hari Ibu tanpamu, Ibu.
Comments
Post a Comment