Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Selamat Mengenang Hari Lahir, Ibu

Kini setelah kehilangan belahan jiwanya, ayah tampak lebih tua. Tidak seperti sebelum kehilanganmu, bu. Beberapa bulan lalu walau usianya memang sudah tua, wajahnya tak tercermin seperti usianya. Kini berat badannya juga semakin menurun, mungkin begitupula dengan semangatnya.

Ibu, hari ini adalah tanggal dan bulan dimana engkau dilahirkan ke dunia. Ada rasa  begitu patah kala tanggal dan bulan ini terlalui tanpamu. Kami hanya mampu mengenangmu saja. Tak bisa memelukmu, bahkan menatap lama wajahmu.

Ibu, aku bahagia terlahir menjadi anak terakhirmu. Aku bangga dengan predikat anak terakhir yang manja terhadapmu. Karena ternyata hanya di  22 tahun 1 bulan aku bisa menghabiskan waktuku denganmu.

Sesak rasanya berdiri tanpamu, bu. Walau dari tampilan luar aku banyak tertawa bersama para teman - teman, namun sejatinya tak henti air mata ini tumpah tiap mengingatmu. Aku menutupi kesedihan dengan mencari tawa di luar sana. Aku berusaha menutupi kepatah hatianku atasmu yang kini telah di pisahkan Tuhan begitu cepat menurutku.

Hari ini aku tahu bahwa tak ada ucapan "selamat ulang tahun". Mungkin lebih tepat di ganti dengan "Selamat mengenang hari lahir". Angka 57 itu tak bisa lagi bertambah. Ternyata 57 tahun 5 bulan 6 hari yang lalu kau telah berjanji pada Tuhan bahwa hanya sebatas itulah kau mampu menikmati dunia dan melaluinya bersama kami. Lalu kau pergi dengan tak ada penyesalan. Semua inginmu sudah terwujud. Dulu kau pernah mengatakan "jika kelak Tuhan memanggilmu, kau ingin Tuhan memanggilmu saat tanggung jawabmu menyekolahkan anak-anakmu telah selesai". And yes, you did it Mom. 2 tahun yang lalu aku sudah menyelesaikan sarjanaku. Dengan begitu tanggung jawabmu sudah selesai detik itu. Ingat betul saat kau selalu mengatakan "hanya mampu memberikan ilmu pada anak-anakmu. Sebab harta orang tua tak mampu menyelamatkan sang anak. Melainkan ilmu lah yang mampu menyelamatkannya, masa depannya".

Mom, from deep inside my heart... I just want to say that I love you so much. Thank for love you gave to me, thank for guarding me, thank for raised me well, thank for this intelectual think, thank for being the best Mom for your children. Honestly I loved how the way you teach your children. You are amazing person. Mom... I love you to the moon.

Sincerely

Your little daughter

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati