Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
#30HariMenulisSuratCinta
Ada kuncup kuncup bunga yang bermekaran setiap hari. Tentang aromanya? Tak usah ditanya. Menyegarkan. Mampu membuat syaraf - syarafku terbebas dari kelabu. Dan seharusnya kuharap kamu pun seperti itu. Terus mampu menyegarkan ingatan dan mampu menjadi sandaran kala aku butuh tempat pengaduan.
Kamu dengar, aku butuh kamu.
Aku butuh kamu sebagai penyemangatku seperti dulu.
Aku butuh kamu sebagai tempat pengaduan terbaik.
Aku butuh kamu sebagai pria pelindung yang enggan menyakiti wanita.
Aku butuh kamu untuk menenangkan hatiku kala gundah bersarang di hati lalu memintamu memelukku, sejenak.
Aku butuh kamu sebagai kamu yang selalu mampu membuatku jatuh cinta kepadamu berkali - kali.
Aku butuh kamu sebagai penyemangatku seperti dulu.
Aku butuh kamu sebagai tempat pengaduan terbaik.
Aku butuh kamu sebagai pria pelindung yang enggan menyakiti wanita.
Aku butuh kamu untuk menenangkan hatiku kala gundah bersarang di hati lalu memintamu memelukku, sejenak.
Aku butuh kamu sebagai kamu yang selalu mampu membuatku jatuh cinta kepadamu berkali - kali.
Aku butuh kamu, di sini.
Di sampingku hingga ke saat di mana janur kuning melengkung.
Lalu tak ada alasan kita untuk harus berpisah.
Tak ada alasan bahwa kita tak lagi cocok.
Karena seharusnya yang di cari adalah saling mengerti.
Bukan hanya ingin di mengerti.
Di sampingku hingga ke saat di mana janur kuning melengkung.
Lalu tak ada alasan kita untuk harus berpisah.
Tak ada alasan bahwa kita tak lagi cocok.
Karena seharusnya yang di cari adalah saling mengerti.
Bukan hanya ingin di mengerti.
Comments
Post a Comment