Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Menjadi Terbaik Itu Butuh Proses!!

Akhir - akhir ini sering heran dengan orang - orang yang entah kenapa terlalu sibuk mengurusi hidup orang lain, tanpa permisi. Jadi begini, ketika kita hidup kita tidak bisa menuntut setiap orang untuk menyukai kita. Untuk setuju dengan pendapat kita ataupun mendukung apapun yang sedang kita lakukan. Intinya nikmati saja apa yang sedang terjadi. Jangan terlalu lelah mencampuri kesukaan orang lain. Terlebih kalau kalau orang yang kamu nyinyirin itu malah tidak perduli dengan kamu. Nah itu artinya, kamu butuh liburan. Atau mau saya beri tahu dimana lokasi liburan yang menyenangkan? Sok atuh cek saja blognya koh alex di www.amrazing.com. Disitu beliau selalu memberikan informasi yang layak tentang tempat - tempat liburan karena beliau sendiri juga dikenal sebagai bloger traveler.. *skip*

Mungkin pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara meladeni orang yang terlalu sibuk mengurusi hidup kita?
Nah, yang pertama adalah berterima kasih. Ternyata di luar sana secara tidak langsung masih ada makhluk Tuhan yang mau membagi rasa emotional dan perdulinya terhadap kita. Lalu selanjutnya, biarkan saja. Selama kita tidak meminta biaya hidup dengannya, anggap saja mereka mereka itu adalah fans yang tertunda. Ingat, fans yang tertunda. Bukan haters. Terlebih kalau mereka tidak tahu kamu lebih jauh. Ingat, orang yang mengenal kita belum bisa dikatakan sudah tahu jauh tentang siapa kita loh. Kebanyakan yang terjadi adalah mereka malah sok tahu. Suka judge aneh - aneh. Intinya, biarkan saja mereka sok tahu dengan pemikiran tertutupnya.

Kalau sampai kamu ambil pusing dengan semua perkataan atau caci maki mereka, berarti kamu sudah berhasil di jerumuskan kedalam perasaan iri benci. Bukankah Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk kita sesuai dengan apa yang kita butuhkan? Jadi nikmati saja dan jalani dengan terus bersyukur. Jangan terlalu menanggapi orang - orang yang tidak suka dengan kita. Kelak mereka juga akan lelah dan diam sendiri. Mungkin saat itu hidup mereka kurang semenarik hidup kamu. Begitu.

Well, ini bukan sebuah tulisan amarah. Hanya saja saya terlalu heran dengan orang - orang aneh seperti itu. Yang selalu membudayakan rasa sok tahu. Yang bisanya menyalahkan orang lain. Coba tolong lihat diri sendiri masing - masing, atau bahasa kerennya intropeksi. Pernahkan kita ada di posisi dan moment seperti seseorang yang kita nyinyirin itu? Kalau ada, santai saja. Toh setiap orang akan mempunyai pemikiran dan tingkah laku yang labil ataupun alay sebelum ke arah yang lebih dewasa. Sama seperti anak bayi yang selalu belajar merangkak sebelum belajar berdiri. Semua hal butuh proses. Itulah hidup. Karena memang benar, untuk menjadi yang terbaik itu butuh proses. Karena kita bukan Tuhan. Just remember, when you judge  people you should look your self first. Do you did your best? or Do you need holiday? Hey, life would be beautiful if you love everyone.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati