Akhir - akhir ini sering heran dengan orang - orang yang entah kenapa terlalu sibuk mengurusi hidup orang lain, tanpa permisi. Jadi begini, ketika kita hidup kita tidak bisa menuntut setiap orang untuk menyukai kita. Untuk setuju dengan pendapat kita ataupun mendukung apapun yang sedang kita lakukan. Intinya nikmati saja apa yang sedang terjadi. Jangan terlalu lelah mencampuri kesukaan orang lain. Terlebih kalau kalau orang yang kamu nyinyirin itu malah tidak perduli dengan kamu. Nah itu artinya, kamu butuh liburan. Atau mau saya beri tahu dimana lokasi liburan yang menyenangkan? Sok atuh cek saja blognya koh alex di www.amrazing.com. Disitu beliau selalu memberikan informasi yang layak tentang tempat - tempat liburan karena beliau sendiri juga dikenal sebagai bloger traveler.. *skip*
Mungkin pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara meladeni orang yang terlalu sibuk mengurusi hidup kita?
Nah, yang pertama adalah berterima kasih. Ternyata di luar sana secara tidak langsung masih ada makhluk Tuhan yang mau membagi rasa emotional dan perdulinya terhadap kita. Lalu selanjutnya, biarkan saja. Selama kita tidak meminta biaya hidup dengannya, anggap saja mereka mereka itu adalah fans yang tertunda. Ingat, fans yang tertunda. Bukan haters. Terlebih kalau mereka tidak tahu kamu lebih jauh. Ingat, orang yang mengenal kita belum bisa dikatakan sudah tahu jauh tentang siapa kita loh. Kebanyakan yang terjadi adalah mereka malah sok tahu. Suka judge aneh - aneh. Intinya, biarkan saja mereka sok tahu dengan pemikiran tertutupnya.
Kalau sampai kamu ambil pusing dengan semua perkataan atau caci maki mereka, berarti kamu sudah berhasil di jerumuskan kedalam perasaan iri benci. Bukankah Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk kita sesuai dengan apa yang kita butuhkan? Jadi nikmati saja dan jalani dengan terus bersyukur. Jangan terlalu menanggapi orang - orang yang tidak suka dengan kita. Kelak mereka juga akan lelah dan diam sendiri. Mungkin saat itu hidup mereka kurang semenarik hidup kamu. Begitu.
Well, ini bukan sebuah tulisan amarah. Hanya saja saya terlalu heran dengan orang - orang aneh seperti itu. Yang selalu membudayakan rasa sok tahu. Yang bisanya menyalahkan orang lain. Coba tolong lihat diri sendiri masing - masing, atau bahasa kerennya intropeksi. Pernahkan kita ada di posisi dan moment seperti seseorang yang kita nyinyirin itu? Kalau ada, santai saja. Toh setiap orang akan mempunyai pemikiran dan tingkah laku yang labil ataupun alay sebelum ke arah yang lebih dewasa. Sama seperti anak bayi yang selalu belajar merangkak sebelum belajar berdiri. Semua hal butuh proses. Itulah hidup. Karena memang benar, untuk menjadi yang terbaik itu butuh proses. Karena kita bukan Tuhan. Just remember, when you judge people you should look your self first. Do you did your best? or Do you need holiday? Hey, life would be beautiful if you love everyone.
Comments
Post a Comment