Ibu... maaf membawa - bawamu lagi. Harapku semoga kau selalu tenang di sana. Bu.. boleh aku membagi apa yang hati rasa? Entahlah, mungkin akhir - akhir ini moodku sedang tak baik. Emosiku labil. Terlebih ketika ada orang lain selain ibu dan ayah yang dengan beraninya coba memarahiku. Saat itu sedihku semakin bertambah. Haruskah anak perempuan yang sudah tak lagi mempunyai ibu ini disakiti hatinya?
Sejak kepergianmu bu, aku semakin sensitif. Tangisku tak bisa lagi kutahan. Dan hati ini pun begitu. Hati ini tak lagi merasa terlindungi. Ya.. mungkin itulah penyebab mengapa ia semakin sensitif.
Bu...
Aku rindu.
Ternyata semelelahkan ini ya menghadapi sifat - sifat manusia di bumi....
Dulu saat aku lelah oleh dunia, hal terbaik yang membuatku tenang adalah melihat wajahmu dari dekat.
Dan sekarang?
Bagaimana?
Bu...
Boleh minta tolong?
Tolong untuk selamatkan saja hati ini.
Dari dia, dari mereka - mereka yang tak bisa bertanggung jawab.
Comments
Post a Comment