#30HariMenulisSuratCinta
Hallo Bosse,
Apa kabar?? Semoga kabar baik terus bersama kalian, selalu.
Padahal ingin wajah saling menatap pada sebuah perjumpaan. Padamu, pun pada semua yang ikut bersuka duka di balik akun-akun anak buahmu yang pastinya kece-kece. Kisaran (Medan) dan Bandung memang tak memakan waktu hingga lebih dari 1 hari untuk menujunya dengan transportasi udara yang mengajak tubuh juga dapat menikmati bonus indahnya semesta.
Sedikit kecewa atas sebuah jarak yang tak bisa didapat hanya dengan waktu 1 jam dan tidak mengeluarkan biaya cukup mahal. Ya, karena aku sadar bahwa aku hanyalah mahasiswi yang baru saja menyicipi indahnya wisuda dan belum dapat menikmati dunia kerja. Tentu bukan perkara mudah bagiku untuk mendapatkan sejumlah uang, terlebih tingkat kekhawatiran ibuku nanti. Bagaimana makanku? Tempat tinggalku? Teman yang bersamaku nanti? Ya, kepanikan yang sudah kutebak pasti akan ia haturkan padaku anak perempuan plus anak terakhir di keluarga. Andai jarak cukup dekat dari rumahku, ingin sekali kulangkah kaki untuk berjumpa denganmu dan anak buah yang mengantarkan surat dengan sepeda fixie mereka. Ingin sekali kudengar kala kak @ikavuje melantunkan nada indah pada lagu mendung yang kusuka itu. Ingin sekali kudengar kala kak @adimasnuel yang mana adalah kangpos keceku membacakan sebuah puisinya. Ingin sekali kulihat siapa sebenarnya sosok atas nama panggilan "Bosse" itu sendiri. Atau mungkin saja dengan kamera yang tak henti - hentinya mengarah di setiap menit untuk berfoto bersama mengabadikan sebuah pertemuan langsung atas terjalinnya cerita indah selama 30 hari.
Ah, ingin sekali kutatap lekat - lekat wajah para karyawan tak berbayar beratas namakan "Pos Cinta" itu. Atas mereka semua yang harus membagi tugas tak berbayar juga harus berdampingan dengan aktivitas mereka biasanya. Ingin pula tangan saling menjabat pada kalian beserta para pelanggan yang setia mengirim surat di project #30HariMenulisSuratCinta. Mempunyai teman baru yang berasal dari setiap daerah. Saling bertukar cerita atas apa yang di rasa selama 30 hari ini, mungkin tanpa sadar bibir saling mengikrar akan mengunjungi rumah masing - masing suatu hari nantinya, saling mengingat sebuah nama baru yang tak pernah di simpan di memory masing - masing sebelumnya, saling bertukar nomor ponsel yang mungkin saja dapat mempererat tali kekeluargaan dari keluarga baru yang dipertemukan atas nama 30 Hari Menulis Surat Cinta.
Itu khayalanku selama ini, Bosse. Tapi akan aku do'akan semoga pertemuan kalian di Bandung akan selalu indah dan memberikan kesan-kesan tak terlupakan. Semoga pula raga kita bisa saling membekaskan jejak kaki di tempat yang sama suatu hari. Semoga saja sebuah pertemuan dengan kalian dapat kubagi di rumah kataku, menjadi pengingat bahwa pernah ada kita yang tersenyum bahagia di depan kamera ponsel. Ya, ingin kurengkuh setiap anganku dan menjadikannya pengingat di rumah di mana aksara saling diam tersusun rapi namun memiliki banyak arti.
Dari aku,
Puan yang tidak bisa hadir atas sebuah jamuan penuh cinta.
Iyah, tidak apa-apa. Bosse bisa paham ketidakhadiranmu. Jangan khawatirkan ibumu. Tapi semoga dilain kesempatan atau tahun depan kita bisa ketemu yah!
ReplyDeleteAmin, semoga bisa ikut gathering one day Bosse
Delete