Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Origami Katak

#30HariMenulisSuratCinta

Seorang anak lelaki kecil pernah meninggalkan jejaknya kurang lebih 11 tahun yang lalu. Dia membawa sebuah hal tersederhana yang membuat fikir masih mengingatnya hingga sekarang. Seorang teman yang pernah bergantian menghirup oksigen di ruangan yang sama. Seorang teman yang pernah mengotori absen kelas hanya karena sebuah nama yang hanya singgah sebentar. Seorang teman yang masih lekat diingat oleh syaraf masa lalu akan sebuah origami kataknya. Entah apa kabar atasmu, seorang anak lelaki kecil yang sekarang pasti telah tumbuh besar menjadi seorang pria remaja.

Bukan tak jarang, masa lalu kami sebagai yang-pernah-menjadi temanmu sering sekali tak merekam nama dan hadirmu. Kami juga tak jarang tak memasukkanmu dalam hitungan teman sekelas kala masa SD kembali terkenang hanya untuk menceritakan hal polos yang pernah tercipta. Itu karena bekas jejakmu yang mudah terhempas angin. Tidak bersama - sama saling mengenal selama 6 tahun. Sebuah kewajaran yang benar terhatur. Yang pernah mataku rekam ya hanya kamu dan origami katak yang kau tularkan kebisaanmu kepada kami teman barumu.

Kamu... apa kabar pada diri yang belum lama kami kenal di masa lampau? Tak kupungkiri pastilah badanmu sangat besar dan tinggi. Kamu.... pernahkah teringat pernah menjadi teman sesaat di sebuah SD swasta? Kalau saja tidak ingat, aku sangat tahu. Pasti fikirmu melemah dengan aktivitas bersama teman - teman barumu. Kamu... terima kasih telah mengajari origami katak yang sedikit bisa kubanggakan jika memberikan mainan kertas pada teman baru dan ponakan tercintaku.

Kamu... semoga waktu dan kedaan bisa mempertemukan kita kelak. Mungkin dapat saling berbagi cerita  tentang pengalaman hidup yang pernah terlewati. Mungkin kita juga bisa sambil membagi identitas baik yang tak pernah kita ketahui saat dulu. Yang tak pernah terfikir untuk menanyakannya. Ah ya, fikiran anak SD yang tidak terlalu mementingkan sebuah identitas dalam waktu yang singkat.

Kamu... namamu juga tak melekat baik pada bait - bait nama mereka yang kuingat baik sebagai teman. Mungkin kalau syaraf-syarafku tak salah meletak abjad namamu, iya... namamu wawan. Aku tidak yakin berlebih karena aku juga lupa apa aku pernah menanyakan nama padamu begitu pun sebaliknya.

Masih sama pada setiap surat. Ya, untuk orang yang kutuju agar membacanya lalu meninggalkan pesan di kolom komentar blogku. Atau mungkin saja alamat twitter @intan_yoesman dapat kau kunjungi. Dan sekali lagi, terima kasih atas pembelajaran singkat tentang sebuah origami katak yang menjadikan salah satu keahlianku dalam melipatnya sekarang.

Dari aku,

Yang pernah menjadi teman singkatmu.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati