[Catatan Kebangsaan]
Banyak cara bagi kita dalam hal mencintai negara kita, bangsa yang telah di bela mati - matian oleh para pahlawan yang gugur di medan perang. Mencintai juga bukan hanya sekadar menikmati apa yang negara beri, namun harus terus melestarikan apa yang masih terjaga baik.
Dewasa ini, banyak sekali para anak bangsa yang miskin rasa cinta pada negara sendiri. Menganggap rendah bahwa negara kita "Indonesia" masih tertinggal jauh dari negara - negara yang lain. Pikiran sepicik itu timbul karena keseharian mereka terlalu dicekoki oleh adat luar. Jujur, mengenai politik bukanlah kapasitasku berbicara. Karena tak banyak yang ku tahu, terlebih karena sedikit berkurang rasa peduliku akan drama - drama politik yang mungkin membuat masyarakat jengah. Ya, ini pula salah satu hal yang mereka anggap sebelah mata pada negara mereka sendiri.
Bukan hanya sumber daya alamnya, Indonesia juga kaya akan adat dan budayanya. Disinilah seharusnya kita dapat mensyukuri apa yang Tuhan beri pada bangsa kita. Jika bukan kita yang harus menjaga dan melestarikan bangsa sendiri, lalu siapa lagi. Bangsa yang telah merdeka dari para penjajah selama 69 tahun tak boleh terenggut lagi oleh tapak - tapak kekuasaan penjajah baru. Mulailah dengan perduli pada wilayah, memajukan tanah - tanah tersembunyi yang dapat menarik para wisatawan, Mempromosikan bahwa tanah Indonesia sangat indah. Jangan hanya menatap Indonesia dari segi tak baik sejauh mata memandang. Bukan karena politiknya kita harus membenci Indonesia, bukan karena banjir yang tak pelak selalu datang tak tentu lagi yang membuat kita mengutuk negara sendiri, bukan karena perkembangan kota yang tampak biasa membuat kita harus meninggalkan kota kelahiran. Cukup cari tahu saja beberapa spot indonesia yang tak pernah kau ketahui. Alamnya yang indah dengan tempat indah tersembunyinya, tak jarang rasa syukurmu terhatur ikhlas menyentuh sanubari. Tidakkah kau lihat para pendaki yang mencoba menaklukan Mahameru dengan bersusah payah berlanjut bangganya mereka mengibar Sang Saka di puncak tertinggi di pulau jawa yang digadang - gadang sering disebut Langit pulau Jawa. Para penikmat alam lain yang terdiam sesaat kala senja menemaninya bersantai di pantai Green Bowl yang terletak di selatan kuta, Bali atau pula Tebing di pinggir laut yang eksotis memanjakan mata yang terletak di Klungkung, Bali. Penyelam - penyelam yang seakan memiliki tingkat menyelam bagus di dalam air untuk menikmati tempat yang katanya surga dunia di Raja Ampat. Para petualang yang tak henti mencari goa - goa indah seperti Goa Gong di Jawa Timur yang katanya adalah Goa terbesar dan terindah di Asia Tenggara.
Harus selalu di syukuri bahwa betapa indahnya negara kita hingga tak jarang membuat negara lain ingin mengambil apa - apa dari negara kita? Kau tak harus menunggu pemerintah untuk berperan penuh akan seperti apa negara ini. Kita, terlebih para generasi penerus bangsa lah yang seharusnya ikut bagian menjaga melestarikan, dan mulailah lebih jauh mencari tahu ada kekayaan alam yang tersembunyi di pelosok daerah. Dengan begitu kita bisa sama - sama merantai semua yang dimiliki negara kita agar tak lagi dicuri oleh negara yang seolah tersenyum manis di hadap kita.
Dan banjir? Masalah yang sepertinya tak akan tuntas jika kesadaran kita dalam hal membuang sampah sembarangan tak kunjung dihentikan. Jangan hanya sekadar mengomentari mereka yang saat masa pemilu melontarkan janji - janji manisnya akan mengatasi banjir. Kita sebagai masyarakat yang akal fikirannya masih bekerja baik, cobalah membenci untuk membuang sampah. Hal termudah adalah, jika kita tidak ingin memungut sampah cobalah untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika tidak mengubah cara pola pikir ke arah yang baik, sampai rambut memutih dan raga tak lagi kuat pun tak akan pernah banjir akan berakhir atau dapat teratasi.
Berterima kasihlah pada bangsa yang menghidupkanmu, dan memberikan setiap detikmu cerita pengalaman. Mulailah perduli pada sekitar jika bukan ranahmulah politik yang kasus - kasunya cukup pelik. Cintailah negara sendiri seperti kau mencintai negara favoritmu kala demam piala dunia melanda. Jagalah negara sendiri dari tangan - tangan berdosa yang ingin mencari keuntungan saja. Jika setiap pribadi membenarkan lakunya, maka tak ada lagi rasa tak cinta atas negara sendiri yang akan terus dicintai sampai mati.
Salam Hormat,
Dari Anak Bangsa
Kibarkanlah semangat Kebangsaan di urat nadi dan setiap darah yang mengalir.
Comments
Post a Comment