Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
#30HariKotakuBercerita
Ada
yang unik di kota saya. Ya, begitulah aku melihatnya. Kalau pasar biasanya
memiliki tempat sendiri dan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan ataupun
tidak menutupi rumah warga dengan hadirnya berbagai macam yang mereka jual,
lain pula di daerah saya tinggal. Selain memang ada beberapa pasar yang
sejatinya pasar yang sama seperti di daerah lainnya. Setiap hari kamis tiba
area rumah warga di padati oleh para penjual yang datang dari berbagai tempat
di asahan hanya untuk membuka lapak jualannya di daerah yang dituju. Penjual
tersebut malah bukan asli dari kawasan daerah setempat, jadi lebih tepatnya
mereka hanya menyewa halaman rumah warga untuk di bangun tenda – tenda jualan
yang sederhana. Lalu orang – orang sekitar pun menyebutnya dengan nama pasar kamis
atau “pekan kamis”.
Pasar
kamis ini pun tersebar di beberapa daerah di kawasan asahan. Sejak tahun 2007
pasar kamis sudah mulai beroperasi dan dapat ditemukan. Keuntungan pun sangat
di rasakan baik bagi para warga setempat maupun orang – orang yang berjualan di
depan rumah warga di sepanjang jalan. Biasanya pasar kamis dapat di temukan di
daerah – daerah yang rumah warganya saling berdekatan ataupun terkadang memang
ada balai – balai yang memang berdiri sebagai tempat perkumpulan warga jika
ingin membuat acara rakyat yang sederhana.
Selain
memang menghemat biaya transportasi, adanya pasar kamis sangat memudahkan
masyarakat yang tak perlu jauh – jauh berbelanja banyak kebutuhan rumah tangga,
pasar kamis ini juga banyak menjual barang – barang yang harganya sangat
terjangkau. Bukan hanya sayur mayur, rempah – rempah, dan perabotan dapur saja
namun pakaian, aksesoris, hingga makanan pun dapat ditemukan di sana. Tapi ya begitu,
dengan nama pasar kamis berarti hanya di hari kamis saja pasar ini dapat ditemukan.
Gimana? Bagaimana di kota kalian? Ada pasar yang seperti ini juga kah?
Wah kalau dulu pas aku di Bandung ada Pasar Jumat yang adanya cuma di hari Jumat :))
ReplyDeleteby the way salam kenal :)
http://www.piazakiyah.com
iya, salam kenal juga ya... ^^
Delete