Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
#30HariKotakuBercerita
Masih
tetap tak berbeda dari kebanyakan tempat, aktivitas warga kisaran juga sama
seperti teman lainnya. Setelah lelah bekerja seharian biasanya masyarakat di
sini langsung menuju rumah tercinta mereka. Paling hanya sebagian saja yang
berkumpul bersama teman – teman mereka selepas pulang kantor. Nah jika maghrib
sudah tiba biasanya para pemilik rumah menutup semua pintu mereka dan akan
membukanya selepas maghrib. Apalagi karena mayoritas warganya adalah muslim
jadi mereka harus melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
Apalagi
menurut cerita kalau anak – anak masih berada di luar rumahketika maghrib,
paraorang tua takut jika anaknya akan hilang. Katanya sih takut jika di bawa
oleh makhluk halus. Karena pernah terjadi suatu kejadian dimana anak mereka
hilang ketika maghrib lalu orang tua dan saudara lainnya mencari ke sekitaran
rumah dan tetangga namun tidak diketemukan. Tapi pada akhirnya ternyata anaknya
berada tak jauh – jauh. Malah anak tersebut seperti tak terlihat padahal dia
berdiam di tempat yang sudah dicari oleh orang tuanya. Dan kemudian wajahnya
pun tampak pucat. Fikiran warga sih anak tersebut di sembunyikan oleh makhluk
halus keberadaannya. Walaupun kejadian tersebut tak sering terjadi namun tetap
tak ada warga yang membiarkan anak mereka masih di luar rumah ketika maghrib
tiba. Kalau logika dari larangan tersebut menurut saya sih agar para anak
berperilaku sopan karena tak baik jika masih berada diluar ketika maghrib tiba.
Dan tentunya, harus shalat maghrib.
Comments
Post a Comment