Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Mereka yang Jatuh Cinta Diam - Diam

Terkadang jika kita mencintai seseorang, hati juga tak pernah menuntut penuh untuk memilikinya. Bukan perkara kita mengenalnya lalu Tuhan harus mengabul sebuah pinta. Tidak, tidak seperti itu. Setelahnya juga tak perlu ada yang di balas atas sebuah rasa tanpa temu. Yang diinginkan dari mereka para pencinta hadirmu adalah kebahagiaanmu seutuhnya. Tak pernah ada egois yang menggebu agar tak ada seseorang lain yang memilikimu.

Sesungguhnya mereka orang yang jatuh cinta diam - diam lebih tulus cintanya daripada seseorang yang kau sebut punya ikatan denganmu, yang kau gadang - gadang cinta terakhirmu kelak. Orang yang jatuh cinta diam - diam juga tak pernah melewatkan namamu di setiap pintanya pada Tuhan. Ia mendoakanmu tanpa pernah kau tahu, ia memperdulikanmu tanpa harap kau akan membalas rasa perduli yang sama sepertinya.

Jika ditanya seberapa banyak tingkat perdulinya, kau tahu butiran hujan yang turun? Seperti itu rindunya mengusik batin agar sebuah jiwa tak harus merasa patah. Agar jiwa tak lagi sendiri. "Tapi apa mungkin?" Sebuah tanya yang mereka para penikmat cinta diam - diam rasa. Tanya yang kemudian harus mereka hapus dengan tangan mulusnya, hati tulusnya, agar kemudian tak harus menyesatkan kamu di dalam hatinya. Kemudian dia merengkuh sepi, beranjak dalam raga yang tak ingin berpindah tempat. Terkadang bagi mereka yang jatuh cinta diam - diam inginkan adalah hadirnya diketahui olehmu karena ingin menyadarkan bahwa ada seseorang lain disana yang masih perduli kala banyak makhluk Tuhan lain sedang menyingkirkanmu. Tak apa jika kau tak menganggapnya siapa - siapa. Dia telah ikhlas sebelumnya. Ya, mereka yang jatuh cinta diam - diam sudah mempersiapkan sebilah pisau yang pernah digoreskan pada hati untuk mengingatkan daging bernama hati itu agar kelak jika ada rasa perih yang dirasa seperti itu, mereka tak lagi perlu menangis.

Sesungguhnya mereka juga tak menuntutmu untuk menjadi "Siapa" pada hadirmu. Mereka yang jatuh cinta diam - diam sudah hafal bagaimana cara membuatmu bangkit saat rasa semangatmu luntur. Tapi apa daya, tak bisa tangannya sekadar mengelus lembut pundakmu, atau bahkan harus memijatnya sesaat, dan membisikkan kata - kata penyemangat pamungkasnya. Tak ada kesempatan, karena mereka sadar bahwa mungkin mereka adalah pengganggu menurutmu. Yang saat suatu hari kau ketahui kau akan merasa risih pada mereka yang jatuh cinta diam - diamnya sudah terpecahkan sosoknya.

Dan pada akhirnya yang mereka ingin ucapkan adalah "Terima kasih" pernah mengenalmu tanpa disangka. Pernah menjadi pengamat terhebatmu walau kau tahu, pernah beralih profesi sekadar ingin berubah menjadi seorang detektif amatir untuk mengetahui bagaimana tentangmu. Semoga saja kau tak menganggap mereka yang jatuh cinta diam - diam adalah seorang pengganggu. Jujur bahwa mereka tak ingin sedikitpun mengganggumu. Karena mereka bukan pengganggu melainkan penunggu.

Minggu, 22:31 wib.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati