Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

What about your Senior High School?

Ada dua hal yang harus  kau temukan di masa sekolahmu. Pertama, carilah teman yang akan menemani masa depanmu. Dan yang kedua, carilah guru yang selalu ada di sisimu.Ya, seperti itulah salah satu pesan dari sebuah drama Korea.

Masa SMA kata banyak orang adalah masa yang susah untuk dilupakan. Masa dimana banyak yang bilang ababil, alay, anak jaman, atau apalah. Wajar, toh masa muda memang seperti itu. Dimana itu sendiri adalah proses menuju kedewasaan yang seutuhnya. Kalau jaman dulu kita belum tahu caranya menyimpan amarah, caranya bertutur kata yang lebih baik, atau bahkan solusi terbaik hanya menangis, maka itulah kamu saat dulu. Dan pasti, kamu yang sekarang sudah berubah. Kamu tak lagi memikirkan hal paling susah adalah pelajaran matematika, kamu tak lagi menangis hanya karena pacar di ambil orang. Karena kamu yang sekarang telah siap untuk menghadapi dunia. Berusaha bagaimana caranya bertahan hidup tanpa mengganggu orang tua lagi. Dan masa - masa sekolah..... telah menjadi kenangan. Kenangan terindah katamu. Kenangan yang tak ingin kau kubur dalam karena kau butuh untuk melihatnya lagi. Sesekali.

Ngomong - ngomong.... nulis begini karena sering tersentuh sama drama korea yang menceritakan tentang masa SMA. Kalau beberapa bulan lalu baru liat drama "Who Are You School 2015", sekarang lagi suka nangis nonton drama "Cheer Up!" masih oleh besutan KBS TV. Intinya korean drama selalu memanjakan. Ceritanya sukses buat yang nonton flashback dan kangen sama teman SMA. Apalagi dengan hal - hal tergila yang dilakukan. Waktu zaman masih malu - malu tapi sedikit gak tau malu. Dan pas ngingetnya, ngebuat geleng - geleng kepala sambil senyum sendiri. Dan emang bener, bukan hanya di drama aja. Tapi dulu hal yang paling susah jaman sekolah cuma pelajaran Matematika. Selalu jantungan tiap masuk karena udah tahu banget pasti di suruh maju satu - satu selama 3 les pelajaran matematika. Hmmmm pernah juga enggak masuk les fisika sekali karena bosan belajar. Akhirnya, internetan di ruang lab. Komputer. Pernah juga beberapa belas orang di suruh guru supaya minta maaf ke temen sekelas lainnya karena nilai ujian lebih tinggi dari mereka. And I'm one of them which got good value. Iya, masa - masa seperti itu bisa buat ngangenin banget.

Intinya.... enggak akan ada habisnya ceritain masa SMA. Temen dan guru. Emang bener 2 hal yang lekat banget. Bisa jadi kompak karena sesuatu hal yang memang membutuhkan kepercayaan satu sama lain walau terkadang beberapa murid - muridnya enggak saling welcome satu sama lain. Tapi kalau guru udah kasih warning, ya harus ngikutin. Demi kebaikan semuanya.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati