Ada dua hal yang harus kau temukan di masa sekolahmu. Pertama, carilah teman yang akan menemani masa depanmu. Dan yang kedua, carilah guru yang selalu ada di sisimu.Ya, seperti itulah salah satu pesan dari sebuah drama Korea.
Masa SMA kata banyak orang adalah masa yang susah untuk dilupakan. Masa dimana banyak yang bilang ababil, alay, anak jaman, atau apalah. Wajar, toh masa muda memang seperti itu. Dimana itu sendiri adalah proses menuju kedewasaan yang seutuhnya. Kalau jaman dulu kita belum tahu caranya menyimpan amarah, caranya bertutur kata yang lebih baik, atau bahkan solusi terbaik hanya menangis, maka itulah kamu saat dulu. Dan pasti, kamu yang sekarang sudah berubah. Kamu tak lagi memikirkan hal paling susah adalah pelajaran matematika, kamu tak lagi menangis hanya karena pacar di ambil orang. Karena kamu yang sekarang telah siap untuk menghadapi dunia. Berusaha bagaimana caranya bertahan hidup tanpa mengganggu orang tua lagi. Dan masa - masa sekolah..... telah menjadi kenangan. Kenangan terindah katamu. Kenangan yang tak ingin kau kubur dalam karena kau butuh untuk melihatnya lagi. Sesekali.
Ngomong - ngomong.... nulis begini karena sering tersentuh sama drama korea yang menceritakan tentang masa SMA. Kalau beberapa bulan lalu baru liat drama "Who Are You School 2015", sekarang lagi suka nangis nonton drama "Cheer Up!" masih oleh besutan KBS TV. Intinya korean drama selalu memanjakan. Ceritanya sukses buat yang nonton flashback dan kangen sama teman SMA. Apalagi dengan hal - hal tergila yang dilakukan. Waktu zaman masih malu - malu tapi sedikit gak tau malu. Dan pas ngingetnya, ngebuat geleng - geleng kepala sambil senyum sendiri. Dan emang bener, bukan hanya di drama aja. Tapi dulu hal yang paling susah jaman sekolah cuma pelajaran Matematika. Selalu jantungan tiap masuk karena udah tahu banget pasti di suruh maju satu - satu selama 3 les pelajaran matematika. Hmmmm pernah juga enggak masuk les fisika sekali karena bosan belajar. Akhirnya, internetan di ruang lab. Komputer. Pernah juga beberapa belas orang di suruh guru supaya minta maaf ke temen sekelas lainnya karena nilai ujian lebih tinggi dari mereka. And I'm one of them which got good value. Iya, masa - masa seperti itu bisa buat ngangenin banget.
Intinya.... enggak akan ada habisnya ceritain masa SMA. Temen dan guru. Emang bener 2 hal yang lekat banget. Bisa jadi kompak karena sesuatu hal yang memang membutuhkan kepercayaan satu sama lain walau terkadang beberapa murid - muridnya enggak saling welcome satu sama lain. Tapi kalau guru udah kasih warning, ya harus ngikutin. Demi kebaikan semuanya.
Comments
Post a Comment