Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

First Posting

Entah kenapa tetiba pengen banget corat coret di blog. Dan akhirnya bikin blog baru lagi setelah password harus ter-relakan untuk di lupakan karena otak harus  bertempur dengan tugas kuliah, skripsi, dan yang lainnya. Ini karena ada acuan lagi dari penulis idola yang blognya hampir aku singgahi sebelum kantuk menyapa mata. Penulis yang kata-katanya keren. Penulis yang dulunya seorang penjaga counter hp, tapi sekarang bisa keliling kemana - mana mengunjungi tempat-tempat eksotis dan...... wahhhh bisa bakal envy sama foto-foto di Instagramnya. 

Iya, dia Alexander Thian yang di dunia per-twitteran dikenal dengan account @aMrazing. Yang sering dipanggil dengan sebutan "koh lexy", yang pastinya banyak banget makhluk Tuhan yang menjadikan dirinya salah satu inspirasi hidup. Entah sebagai seorang penulis, entah dari sisi lebih memperhatikan orang sekitar, entah dari kisah perjalanan hidupnya. Yang pasti, He is awesome man I ever known. Salah satu penulis yang bisa dibilang juga sebagai selebtweet yang punya cerita banyak di setiap travelingnya. Dan yang paling bisa bikin senyum mengembang, atau mata berkaca-kaca pengen nangis adalah cerita dengan orang-orang yang nggak dikenal. People around us, jd judul besar dari setiap cerita-ceritanya yang dikemas apik dengan kata-kata simple namun wah. Dulu waktu kecil, aku gak pernah kepikiran banget jadi penulis. Jaman SD punya cita-cita jadi polisi wanita (polwan) karena sepertinya sudah meramalkan jika kelak bakalan punya badan yang tinggi semampai (asseekkk). Pernah ada orang-orang sekitar yang menyuruh jadi pramugari, tapi gak tertarik. Terus pas SMP, cita-cita jadi polwan sirna gitu aja.  Seakan mikir "emang mungkin aku gak cocok jadi polwan", pesimis. Tapi juga gak tahu cita-cita penggantinya apa. Untung pas zaman itu, gak ada orang yang sibuk tanya-tanya. 

Dan, tiba lah di masa yang kata orang masa SMA itu masa yang tak terlupakan (memang bener sih). Pas kelas 2 SMA di salah satu SMA negeri  yang lumayan terkenal dijamannya, selalu  suka liat news anchor in action di depan camera. Dalam hati ngomong pengen jadi kayak mereka. Sampai ketika kelas 3 SMA, terus mencintai dunia broadcasting. Waktu itu, punya cita-cita ingin jadi sutradara. Wahhhh tinggi juga ya. And Until now, aku selalu kagum dengan orang-orang yang kerja di dunia broadcasting khususnya dunia pertelevisian. Tapi tetep, nulis adalah hobby sejak SD tanpa disadari.

Waktu SD sih suka nulis puisi gitu, sampai pas jaman SMA baru coba nulis cerpen. Sampai pernah pas jaman UN matematika, karena ketika ngerjain soal dan hasilnya gak ada dipilihan jawabannya entah kenapa tangan ini malah keterusan iseng nulis puisi sampai cerita pendek. Duduk di depan pula tepat di depan meja pengawas UN. Seketika dia ngeliatin aku yang mungkin difikirannya dia ngomong "wah, nih anak lancar amat nulisnya. Jago matematika nih" padahal dia gak tahu aja, hahahaha. Tapi, jangan tiru yang ini ya..  Buatku cita-cita itu adalah kata yang dari anak belum sekolah aja udah pada tahu. Gantungin cita-cita setinggi langit, mimpi aja setinggi-tingginya. Toh gak ada yang ngelarang, juga gak bayar. Banyak juga orang bilang, jangan mimpi tinggi-tinggi ntar kalau jatuh sakit loh. Buat aku sih, mimpi aja setinggi-tingginya. Karena didunia mimpi kita bisa jadi peran utama yang terserah mau hidup model gimana aja. Jangan batasi mimpi kita. Dan jangan biarkan orang lain yang gak 100 % bersinggungan mengatur hidup kita. Tapi ingat, ketika kamu mimpi tinggi ingat juga how to realization your dreams. 

Jangan mimpi aja tapi no action. Terserah orang mau bilang kamu gila atau under estimate dengan mimpimu. Berarti itu saatnya kamu-kamu nunjukin ke mereka. Terkadang dalam situasi disepelein sama orang lain, itu malah ngebuat kita makin bersemangat untuk membungkam mulut mereka. Action more. Intinya kalau kita percaya dengan Tuhan, Tuhan juga pasti akan percaya dengan kita. Berdoa, berusaha,dan.... minta ijin sama orang tua. Bayangin deh, dari semester 1 sampai semester 5 orang tuaku baru ngijinin walaupun belom 100 %. Iya, ngijinin untuk wujudin mimpi di kota orang, di kota di mana mimpi banyak di gantungin di sana. Well, jangan dengarin orang-orang yang mau ngejatuhin kamu-kamu. Hidup kita ya ada di tangan kita. Kita yang merasakan, kita yang menjalankan. Orang lain mah tahunya judge doang waktu susah.  Salam actionnnnnn.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati