Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
Ketika Tuhan mengambil satu kebahagiaan, percaya saja bahwa ada kebahagiaan lain yang akan didatangkan jauh diluar ekspektasi kita. Mei tahun ini banyak sekali hal baik yang Tuhan beri walau ada satu kebahagiaan yg DIA ambil. Beberapa mimpi serta kondisi keuangan turut mengaminkan mimpi-mimpi itu untuk terwujud.
Seorang teman pernah berkata, bahwa kita tak akan mungkin bisa lupa pada masa lalu jika masih berteman baik di media sosial. Ia menyarankan untuk menghapus semua yang bernama kamu. Namun dalihku, aku tetap tidak menyetujuinya hanya dikarenakan tidak ingin melabeli diri dengan sebutan "bocah".
Menurutku ada beberapa masalah yang harus diterima. Walau pada akhirnya akan tahu bahwa melihat orang yang kita suka mengisi layar media sosial bersama kecintaannya akan tidak baik-baik saja. Bukankah ketika dewasa kita tidak boleh lari dari masalah?
Aku tahu betul bahwa setiap orang punya cara masing-masing untuk bangkit. Dan caraku pun berbeda dengan beberapa orang lain. Aku yakin bahwa akan ada jatuh cinta lain setelah patah hati. Bahwa akan ada perasaan biasa-biasa saja pada akhirnya ketika kita sudah menemukan sosok baru yang mampu buat degupan jantung tak beraturan.
Lagi.
Seperti beberapa pesan dulu yang saling kita kabarkan yang ternyata membuat hatiku terasa ingin lepas saking bahagianya.
Memilikimu saat ini ternyata bukan hal baik menurut Tuhan. Mungkin kelak Tuhan akan mempertemukan.
Iya, maaf- aku kembali halu 😊
Fiersa besari pernah mengatakan bahwa "lebih baik fakta menyakitkan daripada fiksi yang menyenangkan". Kenapa tak jujur saja dengan perasaanmu walaupun itu akan menyakiti hati lain(?) Setidaknya tak ada hati lain yang bertanya-tanya sendirian. Tak ada hati lain yang hingga akhirnya pusing tentang kesalahan apa yang ia perbuat. Walau ia yakin betul bahwa ia tak pernah melakukan kejahatan apapun padamu barang sedikitpun.
Teruntuk Tuan scorpio,
Terimakasih telah datang dan menghancurkan anggapan susah move on yang selama ini digadang-gadang banyak orang padaku.
Terimakasih telah datang dan menghancurkan anggapan susah move on yang selama ini digadang-gadang banyak orang padaku.
Terimakasih pernah memberikan senyum manis yang mampu leleh kan pandanganku di pertama kalinya kita saling beradu pandang di ruang kerjaku yang penuh ingar bingar rekan sekantor. Yang katamu tak apa, karena begitulah sejatinya nuansa kantor. Andai saja kamu tahu alasan saat itu aku ingin menghentikan percakapan kita dengan dalih yang kebetulan memasuki waktu dzuhur. Kala itu hatiku tak santai menerima beberapa pertanyaan darimu. Senyummu tak sanggup lagi ku tampung biasa saja. Ternyata hatiku meronta tak sanggup lama menatap wajahmu. Ia melemah hingga membuat rasa malu menerpa wajah.
Aku tidak pernah menyesali perkenalan kita.
Barang sedikitpun.
Walau sedikit malu untuk memulai segalanya padamu, namun itu terjadi agar hidupku tak penuh dengan rasa penyesalan. Saat itu aku yang memulai perkenalan kita, dan detik itu aku terus berjanji bahwa aku akan bertanggung jawab atas apapun yang pernah kulakukan. Hingga akhirnya salah satu dari kita menghilang. Ada berkali - kali Al - Fatihah yang ku lekatkan tiap kali aku rindu. Ada yang pernah menulis bahwasannya Al-Fatihah adalah sebaik-baiknya kalimat. Bukan saja untuk syarat sah shalat, namun doa untuk menempatkan dimana rindu berada.
Semoga kamu baik-baik saja Tuan Scorpio,
Semoga kebahagiaanmu terus berdatangan. Semoga suatu hari kita bertemu. Walau aku sedikit tak yakin akan pertemuan kita. Semestaku pernah penuh dengan warna warni karenamu. Ia melekuk setiap detail warnanya dan menyelimutkannya padaku. Lalu menimang kebahagiaan hingga membawamu ke dalam mimpi.
Semoga kebahagiaanmu terus berdatangan. Semoga suatu hari kita bertemu. Walau aku sedikit tak yakin akan pertemuan kita. Semestaku pernah penuh dengan warna warni karenamu. Ia melekuk setiap detail warnanya dan menyelimutkannya padaku. Lalu menimang kebahagiaan hingga membawamu ke dalam mimpi.
Satu pesan terakhir, tolong jaga yang pernah diberi. Semoga semestamu terus warna warni dan melengkungkan senyum pada tiap harap.
Sincerely,
Me
Comments
Post a Comment