Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Wednesday And My 22 years old

Rabu?
Katanya hari ke tiga setelah hari yang di gadang - gadang paling sibuk, yang sering dibenci banyak orang karena pertama kali memulai aktivitas. Tapi entah kenapa, bagiku Rabu itu justru adalah hari tersibuk. Selalu memulai segala sesuatunya pada hari itu. Jujur, selama tahun 2015 banyak sekali moment - moment penting dilakukan pada hari tersebut. Dari mulai urusan kampus, keluarga, pribadi, juga beberapa project yang dilakukan penuh di hari Rabu.

Namun yang kuanggap hari tersibuk, malah Rabu adalah hari yang mulai ku idolakan setelah Senin dan Jum'at. 06 Mei 2015 ini juga hari Ulang Tahunku jatuh tepat di hari Rabu, moment bersejarah di hidupku tentang umur 22 tahun yang segera kugenggam. Ya, semoga saja hari Rabu memberikan cerita indah ataupun hasil terbaik yang telah dilakukan. Dan tentunya hari ini.... Tuhan masih mengijinkan nafas masih tercipta menapaki setiap jejak yang harus dipecahkan permasalahannya. Kepercayaan yang masih Tuhan ijinkan untukku mencicipinya agar tindakan yang lebih baik lagi masih bisa kuperbaiki ataupun kumekarkan. Rabu dan 22 tahun ini juga banyak sekali pendewasaan tercipta setiap harinya. Perihal meninggalkan kebiasaan buruk dan melaksanakan kegiatan baik yang semakin hari dilakukan. 22 tahun yang kuharap penuh agar Tuhan terus melindungi, memberikan kesehatan, melimpahkan rezeki hingga urusan karir, impian yang masih terus terbesit di dalam hati dan tak lupa tentang urusan asmara yang terbaik yang pernah kulantunkan beberapa harap di setiap pintaku dalam shalat. Semoga saja, semesta terus memayungi dan bumi tak bosannya mendekap harap - harapku selama ini.
Tuhan, terima kasih atas semua kisah pelik dan bahagia yang masih engkau percayakan padaku, terima kasih untuk 22 tahun yang ku tunggu - tunggu walau aku tahu bahwa setelahnya jatah umurku tinggal di dunia bersisa semakin sedikit.
Dan Tuhan, terima kasih juga telah menghadirkan pribadi - pribadi pilihan-Mu yang pernah menyayangi pun menyakitiku. Tak apa, sebab semuanya adalah proses juga takdir yang tak bisa kusanggah.

And this morning I think that today is my mellow day. Pagi pagi banget mama masuk ke kamar, kissed and hugged me. And then she asked me "mau kado apa?". Entah kenapa, tetiba tears run down my face. Deep inside my heart I just wanna make you happy forever, Mom. Di 22 tahun ini merasa di kejar - kejar waktu banget. Satu sisi sedikit exhale, cepat sekali aku bertambah umur, itu berarti aku harus segera melakukan apa yang menjadi target di hidup. Satu sisi bahagia karena udah di umur segini. I have to be a wise girl, enggak boleh moody-an karena itu penyakit yang masih belum bisa di hilangkan.

Dan, pastinya. Jadi tahu dengan orang - orang yang masih care. Thanks my Mom, Dad, Brother, Sisters, and also best friend for your praying and supporting until now.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Untuk Tuan Yang Telah Berpuan

#30HariMenulisSuratCinta Ada semangat lain kala Tuhan membiarkan jiwa - jiwa saling menyapa kesunyian. Di dalam hati ada gemercik rindu yang tak ingin tersudahi mengikat setiap otot dan urat - urat yang sedang bekerja tak kenal lelah. Namun tak lagi cerita tentang kamu yang kini mendiami relung fikir. Tak ada kamu, Tuan. Tak ada lagi yang harus kujadikan alasan disela aktivitas lainku. Tak ada lagi do'a terlantun yang membalutkan namamu bersama nama - nama lainnya di do'aku. Tak ada lagi kamu yang .gegabah agar dimasukkan ke dalam ritual terindahku itu. Bahagialah bersama dia yang kau cinta. Biarlah sebuah masa dimana kita saling merasa telah terhapus oleh asa yang sudah patah, juga kedatangan wanita yang sedang kau puja. Kau tahu perihal melupakan? Walau tanganku ingin menyusuri apa yang bisa ku temukan tentang kamu, namun hatiku tetap enggan untuk mencipta kepingan rasa kembali teringat masa lalu. Aku tak ingin hembusan nafas patah kembali mengusik telinga dan menusuk hati