Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan. Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja, DIA Maha pembolak balik hati manusia. 3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana. Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya. Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas.
Ada tanggal asing yang tak pernah kubayangkan sebelumnya,
Ada bulan baru yang namanya kini melekat sempurna setelah bulan Mei, favoritku
Ada kalajengking yang tak bisa kupisahkan dari sosokmu
Ada bulan baru yang namanya kini melekat sempurna setelah bulan Mei, favoritku
Ada kalajengking yang tak bisa kupisahkan dari sosokmu
Dibalik lembutnya tampilan luarmu,
Aku tahu ada kuatnya jiwa serta manisnya sifat yang kau miliki
Di awal sebelas tahun ini aku bersyukur bisa mengabadikannya untukmu
Aku bersyukur menjadi bagian kecil dari perjalanan hidupmu
Aku bahagia pernah mengenalmu di 7 bulan terakhir
Selamat 3 nopember pria tercintaku
Semoga Tuhan mengaminkan semua pinta yang kau hatur
Semoga Tuhan pun menjatuhkan doaku untukmu sesegera mungkin
Kau tahu,
Akan selalu ada telinga untuk mendengar kisah hidupmu
Dan telah ku persiapkan bahu untuk menyandarkan semua lelah-lelahmu...
Comments
Post a Comment