Kesalahan adalah pembelajaran. Dan saat ini Tuhan benar - benar mengetuk pintu hati.
Teruntuk kamu yang pernah datang,
Terima kasih atas pembelajaran hidup yang luar biasa ini..
Terima kasih telah mengenalkanku akan kejamnya beberapa bagian dari perjalanan hidup
Terima kasih telah membuat aku jatuh perlahan - lahan
Terima kasih telah menyadarkan bahwa hidup itu melelahkan namun harus tetap berjuang
Terima kasih telah membuat pikirku tak lagi mudah menerima pria lain yang mungkin hanya mempermainkan
Kini ada deruan ombak menyapa hati
Yang perlahan kucoba sabarkan dada sambil sesekali mengusap perih
Lalu kembali menyadarkan hati dan menghatur kembali pada sang pencipta
Bahwa aku tak lagi boleh serendah ini
Bahwa aku tak pantas dipijak secara perlahan lalu mati tak berguna
Bahwa aku tak lagi boleh memberikan seluruh hati selain untuk keluarga tercinta.
Semoga ingatan baikku tak membuat benci terus merajalela
Semoga tulisan pengingat ini tetap menjadi cubitan kecil kala aku lupa akan prinsip
Semoga mereka yang menyakiti mampu bahagia lalu diujung waktu yang entah kapan itu, kita dipertemukan secara baik - baik dengan tangan tetap saling berjabat,
Bukan malah saling menampar
Malam ini mungkin adalah pengingat terakhir
Dengan rasa paling akhir
Yang sedang menyapa di pintu terakhir
Dengan rindu yang terkubur dan tak lagi ingin terukir
Sincerelly
Not yours
Comments
Post a Comment