Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Kamis Manis

#30HariKotakuBercerita Ada yang unik di kota saya. Ya, begitulah aku melihatnya. Kalau pasar biasanya memiliki tempat sendiri dan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan ataupun tidak menutupi rumah warga dengan hadirnya berbagai macam yang mereka jual, lain pula di daerah saya tinggal. Selain memang ada beberapa pasar yang sejatinya pasar yang sama seperti di daerah lainnya. Setiap hari kamis tiba area rumah warga di padati oleh para penjual yang datang dari berbagai tempat di asahan hanya untuk membuka lapak jualannya di daerah yang dituju. Penjual tersebut malah bukan asli dari kawasan daerah setempat, jadi lebih tepatnya mereka hanya menyewa halaman rumah warga untuk di bangun tenda – tenda jualan yang sederhana. Lalu orang – orang sekitar pun menyebutnya dengan nama pasar kamis atau “pekan kamis”. Pasar kamis ini pun tersebar di beberapa daerah di kawasan asahan. Sejak tahun 2007 pasar kamis sudah mulai beroperasi dan dapat ditemukan. Keuntungan pun sangat di rasaka

Wonderfull Kisaran, Asahan

#30HariKotakuBercerita Walaupun tidak berada di Kota Kisarannya, namun tempat ini juga masih berada di Kabupaten Asahan. Namanya air terjun Ponot. Lokasi air terjun ponot sendiri terletak di Desa Tangga, kecamatan Aek Song - songan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Keindahan alam dengan air terjun menghantam bebatuan membuat setiap orang ingin sekali mendatanginya. Dan ketika liburan tiba maka tak usah di tanya lagi bahwa salah satu tujuan para penikmat liburan adalah untuk datang ke tempat ini. Bisa dibilang siapa yang tak suka pemandangan alam yang begitu alami terlebih nuansa yang sangat begitu dekat dengan alam. Para pengunjung pun nantinya akan dimanjakan oleh alam yang asri, bebatuan – bebatuan yang menemani air terjun tersebut, serta suara air yang cocok untuk meditasi. Jika di tempuh dari Kota Kisaran sendiri, dengan kurang lebih perjalanan sekitar 2 jam kita dapat menemukan tempat ini ditambah bonus alam sangat indah selama di perjalanan. Namun jika kita sempat be

Aku Cinta Bahasaku

#30HariKotakuBercerita Ada yang beda nih??? Hehehehe…….*openingnya gitu amat yakkk* Sebenarnya medan dan kisaran itu memiliki persamaan yang kental. Hal yang unik adalah dapat teman rasakan jika bertemu dengan orang sumatera dalam tatanan bahasa serta logatnya. Selain volume suara yang terkadang tak terkendali,ada juga logat “aku” “kau” yang terdengar kasar jika di dengar oleh anak yang bukan berasal dari sumatera. Malahan karena sering mengucapkan kata “kau” lama kelamaan anda akan mendengan bukan “kau” lagi katanya yang terucap, tapi “ko”.  Contohnya “Mau kemana ko?”. Dalam tatanan bahasa yang lainnya  juga tidak kalah mengherankan. Kalau misalkan teman – teman berkunjung ke kisaran lalu anda bertanya: Q:  “Tadi datang kesini naek apa?” A:  “ Naek Kereta” Padahal jalan yang dituju hanya berkisar 5 menit saja. Pasti anda akan bingung…. Memangnya ada kereta yang beroperasi dengan jarak sedekat itu? Nah, sebenarnya kereta yang dimaksud adalah “sepeda motor” sedangkan

Hangatnya Keluarga

#30HariKotakuBercerita Masih tetap tak berbeda dari kebanyakan tempat, aktivitas warga kisaran juga sama seperti teman lainnya. Setelah lelah bekerja seharian biasanya masyarakat di sini langsung menuju rumah tercinta mereka. Paling hanya sebagian saja yang berkumpul bersama teman – teman mereka selepas pulang kantor. Nah jika maghrib sudah tiba biasanya para pemilik rumah menutup semua pintu mereka dan akan membukanya selepas maghrib. Apalagi karena mayoritas warganya adalah muslim jadi mereka harus melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Apalagi menurut cerita kalau anak – anak masih berada di luar rumahketika maghrib, paraorang tua takut jika anaknya akan hilang. Katanya sih takut jika di bawa oleh makhluk halus. Karena pernah terjadi suatu kejadian dimana anak mereka hilang ketika maghrib lalu orang tua dan saudara lainnya mencari ke sekitaran rumah dan tetangga namun tidak diketemukan. Tapi pada akhirnya ternyata anaknya berada tak jauh – jauh. Malah anak terseb

Unique

#30HariKotakuBercerita Karena kota yang tidak besar, maka kendaraan yang digunakan masyarakatnya pun tidak terlalu besar – besar. Dalam kegiatannya sehari – hari, masyarakat di kota saya lebih mengandalkan kendaraann pribadi. Seperti sepeda motor dan mobil. Kalau angkutan umum biasanya beberapa anak sekolah mengandalkan mopen. Mopen itu sama seperti angkot di medan. Namun itu pun hanya ada beberapa saja dan paling sering melintas saat pagi untuk mengantar para pelajar ke sekolah mereka masing – masing. Selain mopen, para guru atau pelajar juga menggunakan jasa becak motor yang biasanya hanya kami sebut dengan kata “becak” saja. Kalau teman – teman pernah mengunjungi kota Medan atau melihatnya di televisi pasti sudah tahu bagaimana bentuknya. Karena apa yang dilihat di Medan juga tidak jauh dengan kota kisaran. Jadi becak motor adalah becak yang dibawa dengan sepeda motor. Dan tentang kemacetannya juga tidak seperti di kota besar. Biasanya kemacetan tercipta hanya di beberapa

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

Makan sana, Makan sini

#30HariKotakuBercerita Jika kita berada di suatu tempat, maka tujuan utama yang harus didatangi adalah tempat kulinernya. Ya, kuliner yang biasanya menjadi makanan khas kota tersebut. Di kota saya ada sebuah jalan yang bernama jalan Rivai. Biasanya kalau malam kamis (masih jadi ciri khas untuk malamnya muda/mudi)  dan malam minggu tiba anak – anak kisaran sering menghabiskan malam mereka di tempat tersebut. Berada di samping Kantor Pegadaian, di jalan tersebut disebut surganya makanan karena banyak sekali para penjual yang membuka dagangan di sepanjang jalan tersebut. Kalau anak muda Kisaran sering sekali berkumpul bersama teman mereka untuk minum TST ditemani musik – musik yang bisa kita dengar jika kita pun hanya melintasinya. TST itu tak lain singkatan dari Teh Susu Telur yang berada tepat di pinggir jalan utama, yaitun Jalan HOS Cokroaminoto atau pintu masuk jalan Rivai. Dan jika kita terus memasuki area dalam maka kita akan menemukan penjual kerang rebus yang padat sekali.

Alun - Alun Kisaran

#30HariKotakuBercerita Tempat asik pasti pernah meninggalkan cerita asik. Sama dengan tempat satu ini. Ya, Alun – alun. Berada tepat di seberang Rumah Dinas Bupati Asahan serta Kantor Bupati Asahan, yang mana juga berada di sisi jalan lintas sumatera. Akun – alun ini juga berada tepat bersebelahan dengan Mesjid Agung Ahmad Bakrie yang pada bulan juli tahun ini sempat menjadi wadah diselenggarakannya MTQ N ke 35 Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Mungkin teman – teman tidak asing dengan nama alun – alun sebab hampir setiap kota pasti memilikinya. Namun alun – alun yang berada di Kisaran bukan hanya sebagai tempat berkumpul para masyarakat yang ingin menghabiskan waktu senja mereka dengan mengobrol saja. Pemerintah daerahku membuat alun – alun tampak asik serta memberikan sebuah wadah bagi para anak muda untuk mengekspresikan kekreatifitasan mereka. Ada yang jogging dengan daftar musik – musik kesukaan di handphone masing – masing yang mereka dengarkan, ada yang bersepeda ria

Open Stage, Kerang Raksasa

#30HariKotakuBercerita Biasanya setiap daerah pasti memiliki ciri khasnya tersendiri. Sama halnya seperti kota saya,  Kota Kisaran. Kota dimana saya di besarkan, kota di mana banyak sekali kenangan tidak mudah terhapus begitu saja. Tempat di mana saya pertama kali menangis, dan tempat di mana pertama kali saya tertawa. Kota kelahiran itu adalah rumah terbaik, setidaknya kemana pun kaki kita melanglang buana……. maka tak akan pernah kita bisa melupakannya. Banyak anak dari kota saya yang hijrah entah kemana  pun dan selalu mengatakan “ Kisaran itu kecil, tapi ngangenin”. Mungkin bukan hanya kami dengan kota kecil kami saja yang mengatakan hal tersebut, saya fikir teman – teman pun demikian. Foto Open Stage Kerang Raksasa oleh akun instagram @yogi_rianrizco Kota saya juga memiliki ikon seperti kota lain, yang pasti tambah tak bisa untuk di lupa. Namanya “Kerang Raksasa”. Kerang raksasa itu sendiri berupa Open Stage yang sangat besar, indah, juga bersih. Tak sembarangan ora

Someone Only GOD Knows

Anyeongggggg, Lama sudah gak menjamah blog tacinto iyeu. Karena Indonesia baru aja menikmati Kemerdekaan yang ke 70 tahun, tiba - tiba aja langsung inget blog dan ingin terus memerdekakannya *hallaahhh*. Someone Only God Knows. Lebih tepatnya sih Soulmate Only God Knows. Gak apa apalah yah agak - agak gloomy di hari kemerdekaan. Bukan hanya Indonesia aja yang tiap tahun selalu bertambah umur, tapi kita juga. Umur makin lama makin nambah, soulmate belom ada, dan galau pun merajalela. *oke, lanjoootttt* Kata orang Jodoh pasti bertemu. Semoga aja bener bertemu, bukan malah bertamu ke nikahannya gebetan, mantan, or maybe someone you love in silence. *yang terakhir perihhhh*. Pernah gak sih terkadang pengin banget melongok ke masa depan just because you want to know who is your soulmate? And then after you know, pengin banget rasanya langsung cari tuh yang katanya soulmate kita... *imagine just finished*. Sometimes, ada orang - orang yang bahkan tidak mempermasalahkan kesendirian mereka